Skip to content
Home » Hadits Tentang Haji Mabrur: Rahasia untuk Menjadi Haji yang Diterima Allah

Hadits Tentang Haji Mabrur: Rahasia untuk Menjadi Haji yang Diterima Allah

Pada dasarnya, ibadah haji merupakan salah satu amalan yang paling istimewa dan penting bagi umat muslim. Melakukan haji bukanlah perkara mudah dan murah, namun dibalik semua itu terdapat hadits tentang haji mabrur yang memberikan makna dan hikmah dalam melaksanakan ibadah haji.

Apa Itu Haji Mabrur?

Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT. Istilah mabrur berasal dari kata "bir" yang berarti kebaikan. Sehingga, haji mabrur dapat diartikan sebagai kebaikan dalam melaksanakan ibadah haji. Kebaikan tersebut dapat diukur dari seberapa besar perubahan positif yang terjadi dalam diri seorang muslim setelah melaksanakan ibadah haji.

Hadits Tentang Haji Mabrur

Adapun hadits yang menjelaskan tentang haji mabrur adalah sebagai berikut:

“Dari Abu Hurairah Radiallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Barang siapa melakukan haji karena Allah dan dalam pelaksanaannya, dia tidak melakukan perkataan yang tidak baik dan tidak berbuat dosa maka dia kembali kepadahumu tanpa dosa dan seakan-akan baru dilahirkan dari ibunya.” (HR. Bukhari dan Muslim)”

Hadits ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana sebuah perbuatan yang dilakukan dalam rangka mencari keridhaan Allah dapat menunjukkan perubahan yang signifikan dalam diri seseorang sehingga membuatnya lebih baik dari sebelumnya.

Tips untuk Mendapatkan Haji Mabrur

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu seseorang mendapatkan haji mabrur:

  1. Niatkan Haji Karena Allah, Bukan untuk Memamerkan Kekayaan

Niat yang tulus dan ikhlas adalah kunci untuk melakukan haji mabrur. Oleh karena itu, niatkanlah haji semata-mata untuk meraih ridha Allah SWT, bukan untuk memamerkan kekayaan atau status sosial di masyarakat.

  1. Sayangi Sesama Muslim dan Jangan Berlaku Kasar
BACA JUGA:   Kapan Waktu Daftar Haji yang Tepat?

Haji merupakan momen yang sangat menguji kesabaran. Apalagi jika harus berbagi tempat dengan orang lain yang tidak dikenal. Oleh karena itu, sangat penting untuk bersikap sabar dan menghormati sesama muslim. Hindari berbicara dengan kasar dan memberikan tindakan yang menyakitkan hati kepada orang lain.

  1. Bertobat dan Memperbaiki Diri

Haji mabrur juga diartikan sebagai momen untuk memperbaiki diri dan bertobat dari segala dosa yang pernah dilakukan di masa lalu. Dengan melakukan ini, seorang muslim akan merasa lebih ringan dan tenang dalam menjalankan ibadahnya.

  1. Mengikuti Tuntunan Nabi Sebelum Berangkat Haji

Sebelum berangkat haji, sangat penting untuk memperdalam pemahaman kita tentang tuntunan Nabi dalam melaksanakan ibadah haji. Dengan begitu, kegiatan haji dapat berjalan sesuai dengan tuntunan Nabi sehingga mendapatkan haji yang mabrur.

Kesimpulan

Haji mabrur merupakan momen yang sangat istimewa bagi setiap muslim. Namun, untuk mendapatkannya kita harus memiliki niat yang ikhlas, berlaku sabar dan lebih mencintai sesama muslim. Selain itu, juga penting untuk memperbaiki diri dan mengikuti tuntunan Nabi sebelum berangkat haji. Dengan melakukan semua hal tersebut, kita dapat memperoleh haji mabrur yang diharapkan sehingga menjadi orang yang lebih baik dan dicintai oleh Allah SWT.