Skip to content
Home » Haji Tapi Berselfie Mabrurkah: Menapaki Spiritualitas di Era Digital

Haji Tapi Berselfie Mabrurkah: Menapaki Spiritualitas di Era Digital

Haji Tapi Berselfie Mabrurkah: Menapaki Spiritualitas di Era Digital

Oleh: nama SEO & copywriter

Pada era digital seperti saat ini, kita telah menjadi semakin terbiasa dengan koneksi internet, penggunaan gadget, dan media sosial. Banyak hal yang menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari kita, termasuk menjaga hubungan dengan orang di berbagai belahan dunia, mengikuti berita dan perkembangan terbaru, mengakses informasi, hingga menempuh proses spiritualitas. Ya, meski tergolong aktivitas spiritual, menjalankannya pun kini tak lagi mengecualikan penggunaan teknologi digital, contohnya "haji tapi berselfie mabrurkah". Bagaimana kita dapat menapaki spiritualitas di era digital?

Menjejaki Spiritualitas di Era Digital

Spiritualitas dalam konteks ini dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk menemukan makna dari keberadaan diri dan hubungan dengan sesama dan pencipta. Melakukan kegiatan ibadah dan meresapi nilai-nilai agama adalah salah satu bentuk upaya tersebut. Namun di era digital, banyak tujuan dan nilai dari kegiatan spiritualitas tertentu yang juga dapat diwujudkan melalui teknologi digital, meski dengan cara yang berbeda.

Contohnya, membagikan pengalaman ibadah haji melalui media sosial bisa menjadi salah satu bentuk "haji tapi berselfie mabrurkah". Dengan begitu, kita bisa membagikan momen-momen suci baik itu melalui tulisan atau gambar dengan harapan bisa menginspirasi orang lain untuk juga mengeksplorasi kegiatan spiritualitas yang sama. Tak hanya itu, kita juga bisa menemukan berbagai konten spiritualitas melalui internet sekaligus belajar dari pengalaman orang lain.

BACA JUGA:   Sholat Jamak di Armina Sewaktu Mengerjakan Ibadah Haji

Tantangan dalam Menjalankan Spiritualitas di Era Digital

Meski ada banyak kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi digital dalam menjalankan spiritualitas, ada beberapa tantangan yang mesti dilewati. Pertama-tama adalah menerapkan aturan yang baku dalam menggunakan gadget dan media sosial dalam menjalankan kegiatan ibadah dan spiritual. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua aktivitas yang dilakukan berada dalam koridor yang benar dan sesuai dengan nilai-nilai agama.

Tantangan lainnya adalah menghadapi distractibility atau mudah teralihkan perhatian dalam aktivitas di media sosial. Hal ini berdampak terhadap produkivitas dalam menjalankan kegiatan spiritualitas, karena saat kita sedang beribadah, tiba-tiba muncul notifikasi di ponsel, lantas kita memeriksa ponsel tersebut dan perhatian kita teralihkan. Maka dari itu, kita harus memiliki kesadaran diri dan disiplin dalam mengelola penggunaan gadget dan media sosial di sekitar waktu menjalankan kegiatan spiritualitas.

Tips Menjaga Spiritualitas di Era Digital

Menjaga spiritualitas kita di era digital tentunya membutuhkan upaya yang khusus. Berikut beberapa tips untuk menjaga spiritualitas Anda dalam era digital:

1. Jadikan Techno-Fasting Sebagai Bagian dari Kegiatan Spiritualitas Anda

Berhenti menggunakan gadget atau media sosial selama beberapa waktu sebagai ‘detox’ dari teknologi digital dapat membantu kita membudayakan aturan-aturan yang ditetapkan dalam menjalankan kegiatan spiritual.

2. Gunakan Gadget dan Media Sosial hanya Dalam Batasan Waktu yang Terkendali

Jadwalkan waktu penggunaan gadget dan media sosial, terutama dalam waktu menjalankan kegiatan spiritualitas. Dalam waktu tersebut, matikan semua notifikasi dan fokuslah pada satu aktivitas yang sedang dijalankan.

3. Menyusun Rencana Strategis

Menyusun rencana strategi yang matang dalam penggunaan gadget dan teknologi digital dengan melibatkan keluarga ataupun rekan kerja agar lebih terkontrol dan tidak menimbulkan distraksi di waktu kegiatan spiritualitas.

BACA JUGA:   Pendaftaran Tenaga Kesehatan Haji 2020

Kesimpulan

Sulit untuk merubah kenyamanan yang didapatkan dari aktivitas dengan gadget dan media sosial. Namun, kita bisa jadi terjebak dalam efek buruk dari digitalisasi. Dengan begitu, penting untuk selalu menerapkan disiplin diri dalam penggunaan teknologi digital sekaligus menjalankan kegiatan spiritualitas kita dengan penuh kesadaran. Dalam era digital, spiritualitas kini menjadi lebih mudah dijangkau serta dapat digunakan untuk menginspirasi orang lain.

Mulailah menjaga spiritualitas Anda di era digital mulai dari sekarang. Ingat, "haji tapi berselfie mabrurkah" bukan hanya soal eksplorasi digital semata. Lebih dari itu, "haji tapi berselfie mabrurkah" adalah upaya untuk memperkuat nila-nila agama melalui teknologi digital pada masa kini.