Haji adalah salah satu ibadah yang sangat penting bagi umat Islam. Setiap tahunnya, jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di kota suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. Namun, sayangnya banyak faktor yang dapat merusak kemabruran haji. Di artikel ini, saya akan membahas beberapa hal yang dapat merusak kemabruran haji.
Tidak Memiliki Kesiapan Mental dan Fisik yang Cukup
Menjalani ibadah haji membutuhkan kesiapan mental dan fisik yang cukup. Kesiapan fisik adalah penting karena haji melibatkan berjalan kaki dalam jarak yang jauh dan juga Ibadah di bawah terik matahari. Kesiapan mental juga harus di perhatikan, karena di Mekkah terdapat jutaan orang yang akan melakukan ibadah haji sehingga terjadi ketegangan dan kemacetan lalu lintas yang dapat menyebabkan gangguan mental dan stres.
Tidak Memahami Tuntunan Ibadah Haji
Penting untuk memahami tuntunan ibadah haji, khususnya bagi orang yang baru pertama kali melaksanakan haji. Pada tahun-tahun terakhir ini, terdapat informasi terkini mengenai tuntunan ibadah haji karena adanya perkembangan teknologi seperti internet, televisi, dan media baru lainnya. Oleh karena itu, hal ini dapat membantu para jamaah untuk memahami tuntunan ibadah haji dengan baik dan mengurangi kemungkinan kesalahan saat menjalankannya.
Terjebak Pada Urusan Dunia
Haji adalah ibadah yang membangkitkan spiritualitas dan kesadaran akan takdir. Namun sayangnya terkadang para jamaah tersesat pada urusan duniawi seperti perbelanjaan, memperbanyak foto, dan hal lainnya yang tidak berkaitan dengan ibadah haji itu sendiri. Sehingga, seharusnya menjadikan ibadah haji sebagai prioritas utama dan menghindari hal yang dapat mengganggu fokus selama beribadah.
Tidak Tepat Waktu dan Tempat saat Beribadah
Pada saat beribadah haji, jamaah harus memperhatikan waktu dan tempat yang tepat untuk beribadah. Tidak tepatnya waktu dan tempat saat beribadah dapat menganggu atau merusak ibadah tersebut. Sebagai contoh, pada saat jamak dan qashar sholat, para jamaah harus mematuhi kaidah sholat seperti melaksanakan sholat dengan benar serta memeriksa waktu yang tepat untuk melaksanakannya.
Tidak Terjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan sekitar
Seorang jamaah dalam melaksanakan ibadah haji harus menjaga kebersihan dirinya sendiri serta lingkungan sekitar. Hal ini mencakup kebersihan pakaian, tubuh, dan sekitar tempat tinggal atau penginapan selama berada di Mekkah. Jamaah juga harus mencoba tidak merusak atau mengotori lingkungan sekitar karena itu adalah salah satu tindakan yang tidak diperbolehkan dalam agama Islam.
Kesimpulan
Dalam rangka menjalani ibadah haji yang bermakna, para jamaah harus memperhatikan beberapa hal yang dapat mempengaruhi kemabruran ibadah mereka. Diantaranya adalah mempersiapkan diri dengan baik (mental dan fisik), memahami tuntunan ibadah haji, tidak terjebak pada urusan dunia, tepat waktu dan tempat saat beribadah, dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Semoga dengan memperhatikan hal tersebut, para jamaah dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan penuh berkah.