Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang sudah memiliki kemampuan, baik itu kemampuan finansial maupun fisik. Namun, selain sebagai rukun Islam yang harus dilaksanakan, ibadah haji juga memiliki hikmah atau manfaat yang sangat besar bagi kehidupan sosial.
Menjadi Landasan untuk Mempererat Ukhuwah Islamiyah
Ibadah haji dapat menjadikan umat Islam saling mengenal, bergaul, menghargai, dan menghormati satu sama lain. Mereka berkumpul dalam satu tempat dan melakukan ibadah yang sama dengan susunan khutbah, tata cara, dan waktu yang sama pula. Saat berada di Makkah, para calon haji dari berbagai negara bercampur aduk dan hidup bersama selama satu bulan di tempat yang sama. Semua perbedaan, baik itu bahasa, suku, ras, ataupun budaya, tidak menjadi penghalang dalam melakukan ibadah.
Hal ini mempererat hubungan antar sesama muslim dan menjadi landasan bagi terciptanya ukhuwah Islamiyah yang menghubungkan setiap muslim dari berbagai negara dan budaya sebagai saudara seiman.
Menjadi Sarana Pembinaan Moral
Ibadah haji menjadi sarana dalam pembinaan moral. Saat berada di Makkah, para calon haji tidak hanya melakukan ibadah haji, namun juga berpartisipasi dalam sosialisasi, baik itu dalam bentuk pemberian ceramah, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk membina moral dan etika.
Dalam ibadah haji juga mengajarkan kepada muslim untuk berperilaku sopan, mengedepankan kesabaran, menghormati sesama, dan meninggalkan sifat sombong dan angkuh. Hal ini dapat menjadi penyemangat dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.
Memperkuat Rasa Nasionalisme
Ibadah haji juga dapat memperkuat rasa nasionalisme dan kecintaan pada negara. Sebelum melakukan ibadah haji, para calon haji diwajibkan mengikuti pembekalan dari pihak Kementerian Agama dan sejumlah instansi terkait, di antaranya tentang keselamatan perjalanan haji, tata cara ibadah, dan tata cara penggunaan layanan publik di Arab Saudi.
Hal ini dapat membuat para haji menjadi lebih sadar dan memahami tata cara berperilaku yang baik dalam berbagai situasi dan kondisi, sehingga dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan rasa cinta terhadap negara.
Kesimpulan
Ibadah haji bukan hanya sekedar kewajiban untuk setiap muslim, namun juga dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan sosial. Ia mampu memperkuat hubungan antar sesama muslim, menjadi sarana dalam pembinaan moral, serta memperkuat rasa nasionalisme dan kecintaan pada negara.
Oleh karena itu, para muslim yang sudah memiliki kemampuan diharapkan untuk dapat menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baiknya dan mengambil manfaat dari setiap proses ibadah yang dilakukan. Semoga ibadah haji dapat menjadi sarana dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan kebermanfaatan bagi kehidupan sosial.