Skip to content
Home » Hubungan Matematika dengan Ayat Al-Quran tentang Ibadah Haji

Hubungan Matematika dengan Ayat Al-Quran tentang Ibadah Haji

Hubungan Matematika dengan Ayat Al-Quran tentang Ibadah Haji

Pendahuluan

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh umat muslim setidaknya sekali dalam seumur hidupnya. Selain sebagai sarana memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, ibadah haji juga memiliki hubungan dengan matematika. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang bagaimana matematika dapat terkait dengan ayat-ayat Al-Quran tentang ibadah haji.

Hubungan Matematika dan Ibadah Haji

  1. Menghitung Besar Malaikat yang Bertugas di Baitullah

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 97, disebutkan bahwa jumlah malaikat yang bertugas di Baitullah (Ka’bah) adalah delapan puluh ribu malaikat. Bagi seorang yang gemar mempelajari matematika, angka delapan puluh ribu tentu mempunyai arti tersendiri. Jumlah tersebut bisa dipelajari lebih dalam lagi, misalnya dengan mengkaji mengapa jumlah malaikat tersebut berjumlah tepat 80.000, atau bagaimana kelompok-kelompok malaikat tersebut dibagi dan bertugas secara detail.

  1. Menghitung Jumlah Lingkaran di Kubah Masjidil Haram

Kubah Masjidil Haram mempunyai beberapa lingkaran pada bagian bawahnya. Sekilas, lingkaran-lingkaran tersebut mungkin terlihat sama, tetapi ketika dicermati lebih dalam, ternyata setiap lingkaran memiliki diameter yang berbeda-beda. Bagi seseorang yang ahli dalam matematika, hal tersebut menjadi permulaan untuk menghitung luas dan keliling setiap lingkaran pada kubah tersebut.

  1. Menghitung Jumlah Putaran pada Sa’i

Selama pelaksanaan ibadah haji, terdapat ritual Sa’i. Sa’i merupakan perjalanan dari bukit Shafa menuju bukit Marwah sebanyak empat kali (dua kali berjalan dari Shafa ke Marwah, dan dua kali sebaliknya). Dari sudut pandang matematika, cara penghitungan putaran yang tepat pada Sa’i adalah dengan menghitung berapa langkah yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut.

Kesimpulan

Dari ke-3 point pembahasan mengenai hubungan matematika dan ayat Al-quran tentang ibadah haji, dapat kita simpulkan bahwa ilmu matematika ternyata dapat terintegrasi dengan ajaran agama Islam dalaun pekarsaan ritual ibadah. Meskipun terkadang kita sebagai manusia mungkin tidak menyadari adanya kaitan antara dua hal tersebut, namun kehadiran matematika ternyata dapat memudahkan kita dalam melaksanakan ibadah, dan juga memberikan berbagai sudut pandang baru yang menarik. Bingung mempersiapkan diri untuk memperdalam ilmu matematika dan agama Islam sekaligus? tidak perlu khawatir, Anda dapat menemukan sumber yang tepat di mana pun Anda berada. Selamat beribadah dan teruslah mengejar ilmu.

BACA JUGA:   Daftar Tunggu Haji Kabupaten Bandung: Harga, Syarat dan Tahapan Mendaftar