Skip to content
Home ยป Ibadah Cukur Rambut Umroh: Sejarah, Makna, dan Tata Cara

Ibadah Cukur Rambut Umroh: Sejarah, Makna, dan Tata Cara

Ibadah Cukur Rambut Umroh: Sejarah, Makna, dan Tata Cara

Pada saat melakukan ibadah umroh, ada beberapa ibadah yang harus dilaksanakan oleh jamaah. Salah satunya adalah ibadah cukur rambut umroh. Ibadah ini mempunyai makna yang sangat penting dalam pelaksanaan ibadah umroh. Oleh karena itu, artikel kali ini akan membahas sejarah, makna, dan tata cara melakukan ibadah cukur rambut umroh.

1. Sejarah

Sejarah ibadah cukur rambut umroh bermula pada saat Nabi Muhammad SAW melaksanakan ibadah haji pada tahun ke-10 Hijriyah. Pada saat itu, beliau mengajarkan jamaah tentang tata cara melakukan rukun haji, salah satunya adalah mencukur rambut pada saat tawaf ifadah.

Sejak itu, jamaah haji dan umroh mulai melaksanakan ibadah cukur rambut sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah haji dan umroh. Selain itu, ibadah ini juga menjadi simbol penyelesaian ibadah umroh dan kembali ke kehidupan asli yang lebih bersih dan suci.

2. Makna

Makna dari ibadah cukur rambut umroh sebenarnya cukup sederhana. Ibadah ini merupakan simbol bahwa jamaah yang melaksanakan umroh telah kembali ke kehidupan asli yang lebih bersih dan suci. Selain itu, ibadah ini juga melambangkan rasa syukur atas nikmat sehat dan keselamatan yang dilimpahkan Allah SWT selama melakukan ibadah umroh.

3. Tata Cara

Nah, setelah mengetahui sejarah dan makna dari ibadah cukur rambut umroh, saatnya kita membahas tata cara pelaksanaannya. Berikut adalah langkah-langkah melakukan ibadah cukur rambut umroh:

  1. Pertama-tama, jamaah haji atau umroh harus mencari tempat yang memungkinkan untuk mencukur rambut. Biasanya, tukang cukur yang sudah standby di sekitar Masjidil Haram akan memenuhi kebutuhan jamaah yang akan melakukan ibadah ini.
  2. Kemudian, jamaah haji atau umroh harus membaca doa yang dianjurkan pada saat melakukan ibadah ini. Doa yang dianjurkan adalah "Bismillah, Allahumma shoyyiban syai’an fi shi’ri" yang artinya "Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, tumbuhkan kembali rambutku".
  3. Setelah membaca doa, jamaah haji atau umroh harus meminta kepada tukang cukur untuk mencukur rambutnya dengan memotong sebagian kecil rambut pada kepala jamaah.
  4. Setelah rambutnya dicukur, jamaah haji atau umroh harus membuang rambutnya dan membersihkan diri agar kembali suci.
BACA JUGA:   Daftar Penyelenggara Umroh Resmi yang Terpercaya

Kesimpulan

Ibadah cukur rambut umroh memiliki sejarah dan makna yang sangat penting dalam pelaksanaan ibadah umroh. Oleh karena itu, jamaah yang melakukan ibadah umroh harus memahami betul cara melakukan ibadah ini agar bisa melakukannya dengan baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi jamaah yang akan melakukan ibadah umroh dan bisa membantu meningkatkan ibadah umroh mereka.