Haji merupakan salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam setiap tahunnya. Ibadah ini dilakukan dengan mengunjungi tanah suci Mekah. Namun, sebelum kita membahas tentang haji pada zaman sekarang, kita perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana ibadah haji di masa Rasulullah dan sahabat.
Persiapan Haji
Sebelum berangkat ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji, Rasulullah dan sahabat melakukan persiapan yang matang. Mereka membawa perlengkapan yang cukup untuk keperluan di sana seperti makanan, minuman, dan barang-barang lainnya. Mereka juga membawa uang yang cukup untuk biaya di sana.
Perjalanan ke Mekah
Perjalanan ke Mekah pada saat itu tidak semudah sekarang. Rasulullah dan sahabat melakukan perjalanan yang cukup berat, dengan berjalan kaki dan ridding on camels selama berminggu-minggu. Mereka melewati padang pasir yang terik dan gersang. Ketika berangkat, mereka menjaga keamanan dan keamanan kelompok mereka.
Tiba di Mekah
Sesampainya di Mekah, Rasulullah dan sahabat mengambil tempat di tempat yang disediakan oleh orang-orang yang bertanggung jawab atas haji. Mereka memohon ampunan kepada Allah SWT dan berpuasa di hari Arafah. Mereka juga melakukan tawaf, yang menjadi salah satu rukun utama dalam ibadah haji.
Penutup
Ibadah haji pada masa Rasulullah dan sahabat merupakan salah satu ibadah yang sangat mulia. Mereka melakukan ibadah ini dengan penuh kesabaran dan ketabahan, meskipun perjalanan menuju Mekah sangat berat. Kita sebagai umat Islam harus belajar dari para sahabat dan Rasulullah, bahwa ibadah haji yang dilakukan dengan baik dapat mendatangkan banyak keberkahan dan ampunan kepada Allah SWT. Jangan lupa selalu berdoa agar kita semua bisa menunaikan ibadah haji dengan sempurna.