Skip to content
Home » Ibadah Haji Disebut dalam Al-Qur’an dengan Istilah

Ibadah Haji Disebut dalam Al-Qur’an dengan Istilah

Ibadah Haji Disebut dalam Al-Qur’an dengan Istilah

Ibadah Haji, yang juga dikenal sebagai rukun Islam yang kelima, adalah kewajiban bagi umat Muslim yang mampu dan memiliki kemampuan finansial untuk menunaikannya. Ibadah Haji diyakini memiliki keutamaan yang luar biasa dalam agama Islam dan merupakan salah satu cara untuk menguatkan ikatan antara umat manusia dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Pengertian Ibadah Haji

Ibadah Haji adalah perjalanan religius yang dilakukan dengan tujuan untuk menziarahi Baitullah, berziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW, berziarah ke Jabal Rahmah (Arafah), dan melakukan tawaf di Ka’bah. Ibadah Haji dikenal sebagai kewajiban kelima dalam agama Islam dan diwajibkan bagi setiap Muslim yang mampu dan memiliki kemampuan finansial untuk menunaikannya.

Sejarah Ibadah Haji

Ibadah Haji memiliki sejarah yang panjang dan berasal dari zaman Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim AS membangun Ka’bah bersama putranya, Nabi Ismail AS. Ka’bah adalah rumah suci dan merupakan pusat peribadatan Islam. Ka’bah juga merupakan tempat berkumpulnya jutaan umat Islam yang datang dari seluruh dunia setiap tahunnya untuk menunaikan ibadah Haji.

Rukun-rukun Ibadah Haji

Ibadah Haji terdiri dari 5 rukun yang harus dijalankan oleh setiap jamaah Haji. Rukun-rukun tersebut adalah:

  1. Ihram; meliputi Niat, berpakaian dengan sejenis pakaian khas dan bertalbiyah.
  2. Thawaf; mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.
  3. Sa’i; berlari-lari kecil sebanyak 7 kali antara bukit Safa dan Marwah.
  4. Wuquf di Arafah; berada di Arafah selama satu hari penuh.
  5. Tertib; menjalankan ibadah Haji secara tertib berdasarkan syariat Islam.

Keutamaan Ibadah Haji

Ibadah Haji memiliki banyak keutamaan dalam agama Islam. Beberapa keutamaan tersebut adalah:

  1. Menebus dosa-dosa; Ibadah Haji diyakini dapat menebus dosa-dosa manusia yang telah dilakukan di masa lalu.
  2. Meraih keridhaan Allah SWT; Dengan menunaikan Ibadah Haji dengan baik, seseorang bisa mendapatkan keridhaan dari Allah SWT.
  3. Menjaga keharmonisan antar umat manusia; Ibadah Haji menjadi ajang pertemuan antar umat manusia dari berbagai negara dan etnis, sehingga dapat mempererat hubungan dan meningkatkan persaudaraan.
BACA JUGA:   Kota Mekah Saat Ibadah Haji

Kesimpulan

Dalam Al-Qur’an, Ibadah Haji disebut dengan beberapa istilah seperti al-Hajj, al-Baladh, atau ar-Ra’yah. Ibadah Haji adalah rukun Islam yang kelima dan merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mampu dan memiliki kemampuan finansial untuk menunaikannya. Ibadah Haji diyakini memiliki keutamaan yang luar biasa dalam agama Islam dan merupakan salah satu cara untuk menguatkan ikatan antara umat manusia dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.