Skip to content
Home ยป Ibadah Haji Khusus: Menelusuri Detil untuk Memenuhi Kewajiban Agama

Ibadah Haji Khusus: Menelusuri Detil untuk Memenuhi Kewajiban Agama

Ibadah haji khusus merupakan salah satu impian bagi setiap muslim di seluruh dunia. Ibadah haji khusus memang tidak bisa dilakukan setiap tahunnya seperti ibadah haji reguler yang dilakukan oleh jamaah haji Indonesia setiap tahunnya. Namun ibadah haji khusus sangat diafankan bagi seorang muslim yang ingin memenuhi kewajiban agama.

Seorang muslim yang ingin melaksanakan ibadah haji khusus harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang berlaku. Persyaratan yang harus dipenuhi antara lain memiliki izin dari pemerintah yang berwenang, memiliki kartu khusus haji khusus, memiliki jamaah haji khusus minimum 10 orang dan menandatangani perjanjian dengan biro perjalanan ibadah haji khusus yang telah terpercaya.

Dalam ibadah haji khusus, ada beberapa tempat wajib yang harus dikunjungi dan beberapa rukun serta sunah yang harus dilaksanakan. Pertama, Kedua Ka’bah harus dikunjungi sebanyak 7 kali dalam rangkaian ibadah tawaf. Kedua, Sa’i yang merupakan rangkaian berlari-lari kecil dari bukit Safa ke bukit Marwah sebanyak 7 kali. Ketiga, melaksanakan wukuf di padang Arafah. Keempat, mabit di Muzdalifah. Kelima, melontar jumrah sebanyak 21 kali.

Seorang jamaah haji khusus juga harus memperhatikan kualitas dan fasilitas yang disediakan oleh biro perjalanan ibadah haji khusus yang akan dipilih. Ada beberapa poin yang harus diperhatikan oleh jamaah seperti transportasi, akomodasi, makanan dan pemimpin rombongan yang bertanggung jawab.

Dalam setiap perjalanan haji khusus, setiap jamaah harus mempersiapkan dirinya dengan kondisi kesehatan yang baik. Dalam ibadah haji khusus akan melalui serangkaian rangkaian yang biasanya memakan waktu cukup lama, mulai dari perjalanan udara, penginapan di Arab Saudi hingga melaksanakan ibadah haji. Oleh karena itu, seorang jamaah harus mempersiapkan dirinya untuk menghadapi setiap rangkaian ibadah haji khusus dengan kondisi fisik yang prima.

BACA JUGA:   Syarat Daftar Haji Reguler 2019

Dalam ibadah haji khusus juga terdapat berbagai kegiatan sosial yang dapat dilakukan oleh jamaah. Misalnya dapat menyalurkan zakat, infaq dan sedekah di Makkah dan Madinah. Selain itu, dapat pula menghadiri kuliah dari ulama dan menyambung silaturahmi dengan muslim di berbagai negara di dunia.

Kesimpulannya, ibadah haji khusus merupakan kesempatan langka yang diberikan oleh Allah SWT bagi seorang muslim untuk menggapai keridhaan-Nya. Oleh karena itu, seorang muslim harus mempersiapkan dirinya secara matang untuk menelusuri setiap detik-detik dalam rangkaian ibadah haji khusus tersebut. Dalam memilih biro perjalanan ibadah haji khusus, jamaah harus memperhatikan beberapa hal seperti kualitas transportasi, akomodasi, makanan, dan pemimpin rombongan yang bertanggung jawab. Selain itu, seorang muslim harus memperhatikan kondisi fisik yang baik, agar dapat menghadapi setiap rangkaian ibadah haji khusus dengan sempurna.