Haji adalah ibadah yang dilakukan secara kolosal oleh umat Islam di seluruh dunia setiap tahunnya. Rangkaian prosesi yang dimulai dari Mekah dalam rukun Islam kelima ini telah jadi tujuan para Muslim sejak jaman Nabi Muhammad SAW. Bagi umat Islam, melakukan ibadah haji adalah kehormatan yang besar dan suatu kewajiban yang tidak dapat ditunda.
Persyaratan untuk Melakukan Haji
Sebelum melakukan ibadah haji, terlebih dahulu Anda harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan. Beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi antara lain:
- Memiliki keyakinan dan niat yang kuat untuk melaksanakan ibadah Haji
- Merdeka, bebas dari hutang dan tanggungan lain yang menghambat
- Disponsori oleh orang yang halal dan tidak akan menghalangi kelancaran ibadah haji
- Mempunyai dana yang cukup (biaya haji dapat dilihat dari PPIH)
- Sehat jasmani dan rohani
- Memiliki paspor
- Mempunyai akte kelahiran atau kartu keluarga (KK)
Tata Cara Ibadah Haji
Ibadah haji yang dilakukan umat Islam secara bersama-sama di Tanah Suci Mekah mempunyai rangkaian kegiatan yang harus dikerjakan dengan tata cara dan waktu yang telah ditentukan. Adapun rangkaian tatacara ibadah haji antara lain:
1. Ihram
Ihram adalah tindakan pertama yang harus dilakukan oleh calon jamaah haji, yaitu memakai pakaian Ihram. Anda cukup mengucapkan niat dan membaca doa yang sesuai dengan hati kemudian mandi besar dan memakai pakaian Ihram.
2. Thawaf
Thawaf adalah rangkaian prossesi berjalan mengelilingi Kabah tujuh kali secara berlawanan arah jarum jam. Dalam prosesi Thawaf calon jamaah diharuskan memperhatikan tatacara, waktu dan jumlah putaran yang harus dilakukan.
3. Sa’i
Sa’i adalah rangkaian prossesi berjalan sejauh 14,4 kilometer menuju Bukit Marwah dan Safa. Sa’i biasanya dikerjakan setelah Thawaf selesai, di mana calon jamaah berjalan menuju Bukit Marwah dan membaca doa seperti diberikan oleh Nabi Ibrahim.
4. Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah adalah salah satu bagian penting dalam rangkaian ibadah haji di mana umat Islam beribadah dengan menghabiskan waktu di Padang Arafah hingga waktu Magrib. Kegiatan ibadah yang dilakukan biasanya dalam bentuk doa dan zikir.
5. Menginap di Muzdalifah
Setelah menunaikan Wukuf di Arafah, calon jamaah melanjutkan rangkaian ibadah haji dengan menuju ke Muzdalifah. Di sana, calon jamaah akan menginap dan mengumpulkan batu untuk melaksanakan rangkaian ibadah berikutnya.
6. Melempar Jumrah
Melempar Jumrah adalah rangkaian ibadah haji dengan melempar batu ke tiga dinding yang melambangkan tiga perbuatan Syaitan, yaitu syirik, keras kepala, dan khianat.
7. Tawaf Wada
Tawaf Wada adalah rangkaian ibadah haji dengan melepas pakaian Ihram dan melaksanakan Thawaf sebelum meninggalkan Mekah dan kembali pulang ke tanah air.
Kesimpulan
Melakukan ibadah haji memerlukan persiapan dan persyaratan yang cukup ketat bagi calon jamaah. Dalam prosesi ibadah haji, calon jamaah diharapkan menaati tatacara dan waktu yang ditentukan, serta memperhatikan kesehatan jasmani dan rohani. Meskipun memerlukan biaya yang cukup besar, berhaji dianggap suatu kewajiban bagi umat Islam dan merupakan kehormatan besar bagi siapa saja yang dapat melakukannya. Yuk, persiapkan diri Anda dengan baik untuk melekatkan hati kita kepada Allah!