Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilakukan sekali seumur hidup oleh umat Muslim yang mampu. Ibadah ini dilakukan di kota Makkah, Arab Saudi, dan meliputi rangkaian kegiatan mulai dari memakai pakaian ihram, thawaf di sekitar Ka’bah, sa’i antara Bukit Safa dan Marwah, hingga pelaksanaan shalat di Padang Arafah.
Memakai Pakaian Ihram
Ihram adalah pakaian khusus yang dipakai oleh jemaah haji saat memulai ibadah haji. Pakaian ini terdiri dari dua lembar kain putih yang tidak berjahit, serta biasanya dipakai di atas baju tanpa lengan. Dalam memakai pakaian ihram, jemaah haji diharuskan menahan diri dari perilaku yang tidak pantas dan mendekati zina, dan harus memfokuskan diri pada ibadah haji.
Thawaf di sekitar Ka’bah
Setelah memakai pakaian ihram, jemaah haji melaksanakan thawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Ka’bah merupakan kiblat umat Islam dan dianggap sebagai rumah Allah SWT. Thawaf dilakukan dengan cara berputar mengelilingi Ka’bah searah jarum jam.
Sa’i Antara Bukit Safa dan Marwah
Setelah thawaf, jemaah haji melaksanakan sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i dilakukan untuk mengenang perjuangan Siti Hajar yang mencari air untuk putranya, Nabi Ismail.
Pelaksanaan Shalat di Padang Arafah
Setelah melaksanakan thawaf dan sa’i, jemaah haji melakukan perjalanan ke Arafah, sebuah padang pasir yang terletak kira-kira 20 kilometer sebelah timur Makkah. Di Padang Arafah, jemaah haji melaksanakan ibadah shalat Dhuhur dan Ashar secara berjamaah, serta berdoa sepanjang hari dan malam.
Kesimpulan
Ibadah haji bukanlah sekedar aktivitas fisik, melainkan juga proses spiritual yang sangat berharga bagi para umat Muslim. Setiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia memenuhi panggilan Allah SWT untuk melakukan ibadah haji di kota Makkah. Melalui ibadah haji, jemaah diuji dalam kesabaran, keikhlasan, dan keteguhan iman, serta mendapat kesempatan untuk belajar dan memperdalam pemahaman agama Islam.