Apakah Anda ingin menjalankan ibadah haji atau umroh? Sebelum Anda berangkat, ada baiknya Anda mengetahui tentang indikator haji dan umroh yang mabrur. Dalam Islam, umroh adalah melakukan ibadah ke Baitullah dan sekitarnya sedangkan haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh semua umat Islam yang mampu.
Namun, tidak semua orang dapat melaksanakan ibadah haji dan umroh dengan benar. Oleh sebab itu, ada beberapa indikator yang harus diperhatikan agar haji dan umroh yang dilakukan bisa dianggap sebagai haji dan umroh yang mabrur. Apa saja indikator tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
Kesiapan Fisik dan Mental
Sebelum Anda berangkat untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh, pastikan Anda sudah siap secara fisik dan mental. Jangan sampai Anda sakit atau stres saat berada di Tanah Suci. Ini karena ibadah haji dan umroh memerlukan fisik yang kuat dan kesiapan mental yang baik. Anda harus bersabar, disiplin, dan selalu mengingat Allah saat beribadah.
Persiapan Keuangan yang Cukup
Melaksanakan ibadah haji dan umroh juga memerlukan persiapan keuangan yang cukup. Anda harus memperhitungkan biaya transportasi, akomodasi, pangan, dan lain sebagainya. Jangan sampai Anda kehabisan uang di tengah perjalanan.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda merencanakan keuangan dengan matang dan jangan sampai berutang untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh. Karena dalam Islam, berutang adalah hal yang tidak dianjurkan.
Menguasai Ilmu tentang Ibadah Haji dan Umroh
Sebelum berangkat, pastikan diri Anda sudah menguasai ilmu tentang ibadah haji dan umroh. Ini berguna agar Anda dapat melaksanakan ibadah dengan benar dan tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan ibadah. Anda bisa belajar dari kitab-kitab hadis serta mengikuti buku petunjuk dalam melaksanakan ibadah haji dan umroh dari kantor travel umroh dan haji.
Berada di Tanah Suci untuk Beribadah, Bukan Berwisata
Pastikan tujuan Anda ke Tanah Suci adalah untuk beribadah, bukan untuk berwisata. Jangan terlena dengan pemandangan yang indah dan tempat-tempat yang menarik. Jaga fokus Anda untuk beribadah dengan khusyu dan sungguh-sungguh.
Tidak Meninggalkan Kewajiban di Rumah
Saat Anda berada di Tanah Suci, jangan sampai Anda meninggalkan kewajiban Anda di rumah, seperti membayar hutang, membayar zakat, dan memberikan sedekah. Anda harus tetap menjaga kewajiban-kewajiban Anda di rumah karena itu termasuk dalam ketaatan yang wajib bagi setiap muslim.
Mengendalikan Emosi dan Sikap
Pastikan Anda selalu mengendalikan emosi dan sikap saat berada di Tanah Suci. Jangan sampai Anda berebut untuk mendapat tempat di dekat Ka’bah ataupun saling dorong-dorongan. Jaga sopan santun dan meninggalkan sifat egois.
Tidak Melakukan Maksiat
Yang terakhir adalah jangan sampai Anda melakukan maksiat saat berada di Tanah Suci. Ini termasuk mengerjakan dosa-dosa seperti mabuk, berjudi, berfoya-foya, dan lain sebagainya. Ingatlah bahwa Anda berada di Tanah Suci sebagai tempat suci untuk beribadah, jangan sampai Anda meninggalkan dosa saat beribadah.
Itu dia beberapa indikator haji dan umroh yang mabrur yang harus Anda perhatikan saat hendak melaksanakan ibadah. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam melaksanakan ibadah haji dan umroh dengan benar dan khusyu. Tetaplah berdoa dan semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita dalam menjalankan ibadah-Nya.