Skip to content
Home » Istilah Dalam Pelaksanaan Ibadah Haji

Istilah Dalam Pelaksanaan Ibadah Haji

Istilah Dalam Pelaksanaan Ibadah Haji

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh umat muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Ibadah haji dilakukan di Makkah, Arab Saudi, selama 5-6 hari di bulan Dzulhijjah. Ada banyak istilah yang dipergunakan dalam pelaksanaan ibadah haji. Istilah-istilah ini sangat penting untuk diketahui oleh para jamaah haji agar dapat melaksanakan ibadah dengan benar dan sesuai dengan tuntunan agama.

Berikut ini adalah beberapa istilah yang penting dalam pelaksanaan ibadah haji:

Ihram

Ihram adalah kondisi dimana seorang jamaah haji mengambil pakaian khusus yang terdiri dari dua lembar kain putih yang dijahit tanpa jahitan pada bagian depan, serta bahannya harus ringan dan tidak menutupi seluruh tubuh. Ihram menjadi tanda bahwa seorang jamaah telah memasuki keadaan suci dan bersiap-siap untuk melaksanakan ibadah haji.

Tawaf

Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran dalam arah searah jarum jam. Tawaf dilaksanakan sebagai tanda keimanan dan penghambaan kepada Allah SWT. Selain itu, tawaf juga menjadi simbol kesatuan umat muslim yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk beribadah.

Sa’i

Setelah tawaf, jamaah haji melaksanakan Sa’i yaitu berlari-lari kecil di antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali. Sa’i merupakan peringatan atas ketekunan Siti Hajar dalam mencari air untuk putranya Ismail di padang pasir yang tandus.

Wukuf

Wukuf adalah momen puncak dari pelaksanaan ibadah haji. Jamaah haji berkumpul di padang Arafah dan berdiri di sana dari siang hingga magrib. Wukuf menjadi simbol mengingat kembali peristiwa Arafah saat Nabi Adam bersama isterinya mencapai pengampunan dari Allah SWT.

Mabit

Mabit adalah bermalam di Muzdalifah setelah wukuf di Arafah. Jamaah mengumpulkan batu untuk menghujani jumrah kecil dan besar pada saat pelaksanaan jumrah.

BACA JUGA:   Tips Daftar Haji Agar Cepat Berangkat

Jumrah

Jumrah adalah melempar tiga buah jumrah yaitu jumrah Aqabah, jumrah Ula, dan jumrah Wustha. Jumrah dilaksanakan sebagai penanda bahwa jamaah telah menolak segala bentuk godaan syaitan yang dapat mengganggu ketaatan kepada Allah SWT.

Tahalul

Tahalul adalah keluar dari keadaan ihram setelah selesainya pelaksanaan jumrah.

Demikianlah beberapa istilah yang dipergunakan dalam pelaksanaan ibadah haji. Para jamaah haji diharapkan mengerti dan memperhatikan setiap istilah ini agar dapat melaksanakan ibadah dengan benar dan sesuai tuntunan agama. Selamat melaksanakan ibadah haji!