Haji dan umroh adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Sebelum melakukan kedua ibadah tersebut, seorang muslim harus melakukan niat terlebih dahulu. Istilah untuk keadaan niat tersebut disebut dengan "ihram".
Apa itu Ihram dalam Haji dan Umroh?
Ihram merupakan keadaan niat yang dilakukan oleh muslim sebelum melaksanakan ibadah haji atau umroh. Selama dalam keadaan ihram, seorang muslim dilarang melakukan segala hal yang dianggap haram seperti memotong kuku, mencukur bulu-bulu badan dan banyak hal lainnya yang dilakukan di luar ihram.
Syarat Dalam Ihram
Agar niat ihram yang dilakukan tepat sasaran, terdapat beberapa syarat untuk melakukan ihram yang harus dipatuhi oleh umat muslim yang hendak melaksanakan ibadah haji atau umroh, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Berada dalam kondisi suci atau taharah;
- Mengucapkan niat ihram dengan benar;
- Memakai pakaian ihram yang berwarna putih.
Ketentuan Dalam Ibadah Haji dan Umroh
Selain syarat dalam ihram, terdapat pula ketentuan yang harus dipatuhi oleh muslim dalam melaksanakan ibadah haji atau umroh, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali;
- Sa’i di antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali;
- Memperbanyak doa dan ibadah selama di Makkah;
- Melakukan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Kesimpulan
Mengenai istilah "ihram" yang sering dipakai dalam konteks ibadah haji dan umroh, seorang muslim harus memahami dengan benar syarat dan ketentuan dalam ihram serta ibadah haji dan umroh. Dengan demikian, muslim akan dapat melaksanakan ibadah dengan benar dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang hendak melaksanakan ibadah haji atau umroh dalam waktu dekat.