Skip to content
Home ยป Istri yang Membiayai Ibadah Haji Suami

Istri yang Membiayai Ibadah Haji Suami

Istri yang Membiayai Ibadah Haji Suami

Istilah "biaya haji suami" sudah menjadi topik yang sering diangkat di antara para wanita muslimah. Pasalnya, meski tidak ada kewajiban bagi perempuan untuk membiayai suami dalam melaksanakan ibadah haji, namun banyak di antara mereka yang merasa bersedia menanggung biaya haji suami demi keutamaan ibadah tersebut.

Selain itu, seorang istri yang membiayai haji suami juga dianggap memiliki pahala yang luar biasa. Mengapa demikian?

Keutamaan Menolong Sesama Muslim

Menolong sesama muslim adalah salah satu perbuatan yang paling dianjurkan dalam ajaran Islam. Seperti yang tercantum dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 2, "Bantulah satu sama lain dalam kebajikan dan takwa, janganlah bantulah dalam dosa dan permusuhan."

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pun mengajarkan betapa mulianya menolong sesama muslim. "Tidaklah beriman seseorang di antara kalian hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri." (HR. Bukhari-Muslim).

Oleh karena itu, seorang istri yang membiayai haji suami dianggap telah menolong suaminya dalam meraih keutamaan ibadah haji. Hal ini akan membawa pahala yang besar baginya.

Keutamaan Membantu Suami dalam Ketaatan pada Allah

Sebagai seorang istri muslimah, membantu suami dalam ketaatan pada Allah juga merupakan tanggung jawab yang penting. Sebagaimana ditegaskan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 187, "Mereka adalah pakaian bagi kalian dan kalian adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kalian selalu berbuat curang terhadap diri sendiri, maka Allah mengampuni kalian dan memberi limpahan rahmat. Karena itu hendaklah kalian berbuat baik terhadap mereka dan janganlah kalian merugikan diri sendiri dengan mengambil istri-istri lain sebagai ganti, sedang kalian sudah menikmati apa yang kalian peroleh dari yang satu."

BACA JUGA:   Akhlakul Karimah dalam Ibadah Haji

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga mengajarkan pentingnya suami dan istri saling membantu dalam kebaikan. "Seorang mukmin (yang terbaik) adalah yang terbaik akhlaknya. Dan yang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik kepada keluarganya, dan aku adalah yang terbaik di antara kalian kepada keluargaku." (HR. Tirmidzi).

Jadi, seorang istri yang membiayai haji suami juga dianggap membantu suaminya dalam ketaatan pada Allah. Ini tentu akan menjadi pahala bagi istri tersebut.

Kesimpulan

Dalam Islam, berbuat baik kepada sesama muslim dan membantu suami dalam ketaatan pada Allah adalah hal yang sangat dianjurkan. Oleh karena itu, seorang istri yang membiayai haji suami akan memiliki pahala yang besar akibat perbuatan baiknya tersebut.

Bagi para istri yang ingin membantu suami dalam melaksanakan ibadah haji, tetapi belum mampu secara finansial, ada baiknya merencanakan dengan matang dan mencari cara untuk mengumpulkan dana demi tujuan tersebut. Karena inilah salah satu cara agar dapat meraih keutamaan yang besar di tengah keterbatasan finansial.

Jangan lupa, setiap kebaikan yang dilakukan dengan niat yang ikhlas pasti akan mendapat pahala yang besar dari Allah SWT. Semoga kita semua bisa menjadi istri yang selalu membantu suami dalam meraih berkah dunia dan akhirat. Aamiin.