Dalam perjalanan ke Tanah Suci, Jemaah Haji seringkali diharuskan untuk membaca doa sapu jagat. Doa ini sangat penting bagi setiap Jemaah Haji sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas kesempatan yang diberikan untuk menunaikan ibadah haji. Namun, masih banyak Jemaah Haji yang tidak tahu bagaimana sebenarnya cara membaca doa sapu jagat dan dari mana doa ini berasal.
Pengertian Doa Sapu Jagat
Doa sapu jagat pada dasarnya adalah memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, bencana, penyakit, bahaya yang ada di dunia, serta segala bentuk kejahatan manusia dan makhluk halus yang jahat. Doa ini kemudian berkembang sebagai doa yang dipercaya dapat membersihkan gelapnya hati dan memberikan ketenangan serta kebahagiaan dalam hidup.
Sejarah Doa Sapu Jagat
Doa sapu jagat berasal dari sebuah kitab suci bernama Pujangga Manikam yang ditulis oleh seorang ulama dari Jawa Timur bernama Syaikh Nuruddin Ar-Raniri. Kitab ini merupakan kumpulan doa dan wirid yang berkaitan dengan Islam.
Doa sapu jagat sendiri awalnya ditulis dalam bahasa Jawa, kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Doa ini kemudian populer di kalangan masyarakat Indonesia terutama Jawa sebagai doa yang dipercaya dapat membawa keberuntungan dan keselamatan.
Cara Membaca Doa Sapu Jagat
Membaca doa sapu jagat cukup mudah. Jemaah Haji cukup membaca doa ini sebelum melakukan tawaf pada waktu malam atau pada saat tertentu sesuai dengan petunjuk dari tim pemandu haji.
Berikut adalah bacaan doa sapu jagat:
"Ki suntero jagade nalika tatange sari,
Ing dalu-dalu kasugeng jagadipun pan nambi,
Sapu jagat amung Yesus ceruhing raga,
Sapu jagad amung Muhammadi ora usum."
Artinya: "Kuasa Tuhan yang meliputi seluruh alam semesta,
Yang mengatasi segala yang ada di dunia,
Sapu jagat adalah Yesus yang menyucikan diri,
Sapu jagad adalah Muhammad yang tidak ada cacat cela."
Ketika membaca doa sapu jagat, perlu diingat untuk melakukannya dengan hati yang khusyu’ dan penuh penghayatan.
Manfaat Membaca Doa Sapu Jagat
Membaca doa sapu jagat memiliki banyak manfaat baik secara lahir maupun batin. Secara lahir, doa ini dapat membawa keamanan dan keselamatan bagi Jemaah Haji selama berada di Tanah Suci. Sedangkan secara batin, doa ini dipercaya dapat membersihkan hati dan memberikan ketenangan serta kebahagiaan dalam hidup.
Kesimpulan
Doa sapu jagat merupakan doa yang sangat penting bagi Jemaah Haji. Selain sebagai bentuk syukur atas kesempatan menunaikan ibadah haji, doa ini juga mempunyai manfaat yang besar bagi keamanan dan keselamatan selama berada di Tanah Suci. Oleh karena itu, sebelum melakukan tawaf, Jemaah Haji disunnahkan untuk membaca doa sapu jagat dengan penuh penghayatan.