Salah satu kepentingan besar bagi umat Islam adalah untuk berhaji ke tanah suci Mekkah dan Madinah. Namun, sebagai sebuah ibadah yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup, tentu saja jumlah calon jamaah yang mengajukan permohonan sangatlah besar. Hal inilah yang membuat proses pendaftaran haji butuh ketelitian dari pemerintah. Ini juga mempertanyakan persiapan dan jumlah daftar tunggu haji Indonesia.
Tingginya Tingkat Permohonan Haji
Meningkatnya kesadaran umat Islam untuk beribadah haji telah menimbulkan lonjakan permohonan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk dan persentase masyarakat yang lebih religius. Saat ini, jumlah permohonan jamaah haji Indonesia tahun ini sangatlah tinggi, mencapai lebih dari 4 juta orang. Tentu saja angka ini bertambah dari tahun ke tahun.
Namun, dengan jumlah terbatas tanah suci dan persyaratan yang semakin ketat, tidak semua permohonan dapat dipenuhi dalam waktu yang bersamaan. Jumlah pemohon yang melebihi kapasitas haji yang tersedia mendorong kebijakan pemerintah dalam menentukan urutan daftar tunggu haji.
Urutan Daftar Tunggu Haji
Tentu saja, orang yang mendaftar untuk berhaji harus berada dalam satu daftar tunggu. Proses pendaftaran haji diatur oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan biro perjalanan haji dan umrah terkait. Setelah seorang calon jamaah mendaftar, Kemenag akan mengeluarkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) yang berisi nomor baru peserta yang mempresentasikan posisi pada daftar tunggu.
Jumlah daftar tunggu haji Indonesia biasanya tidak diumumkan secara langsung oleh pemerintah. Namun, pada bulan Agustus tahun ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merilis bahwa jumlah orang Indonesia yang berada di atas daftar tunggu saat ini adalah sekitar 330 ribu orang. Tentu saja jumlah ini terus bertambah seiring dengan peningkatan permintaan dari tahun ke tahun.
Menyambut Haji Tanpa Perlu Menunggu Terlalu Lama
Sementara itu, bagi calon jamaah yang ingin berhaji tanpa harus menunggu terlalu lama, ada beberapa alternatif lain yang dapat diambil. Salah satu alternatifnya adalah dengan mendaftar pada daftar tunggu yang lebih lama namun jumlahnya lebih sedikit. Terdapat juga opsi untuk berhaji melalui jalur korporasi atau program Proritas Misionaris.
Namun, pastikan Anda memilih program haji yang terpercaya dan sesuai syarat hukum. Tentu saja, hal ini tidak hanya berlaku untuk biaya program haji, tapi juga perlu diperhatikan kualitas layanan serta pengawasan dari instansi yang berwenang.
Akhir Kata
Sebagai seorang Muslim, berhaji adalah kepentingan besar. Namun, seperti yang telah kita ketahui, jumlah daftar tunggu haji Indonesia sangatlah tinggi. Untuk menghadapinya, Kemenag dan biro perjalanan haji dan umrah terkait telah menetapkan urutan daftar tunggu. Pastikan Anda mendaftar di tempat yang terpercaya dan memilih program yang sesuai kriteria hukum. Melalui perhatian terhadap detail ini, Anda bisa membantu mempercepat dan menyederhanakan proses pendaftaran haji di Indonesia. Selamat menjalankan ibadah haji.