Semakin meningkatnya angka keberangkatan calon haji dari Kalteng diharapkan bisa meningkatkan jumlah ibadah haji Kalteng sebagai bagian dari kegiatan umat Islam dalam melaksanakan rukun Islam yang kelima. Menurut data dari Kementerian Agama RI, jumlah jamaah haji Kalteng terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2019, jumlah jamaah haji Kalteng mencapai 3.222 orang yang tersebar di beberapa daerah di Kalteng. Sedangkan pada tahun 2020, jumlah jamaah haji Kalteng mengalami penurunan drastis dikarenakan pandemi COVID-19 yang melanda dunia. Namun pada tahun 2021, jumlah jamaah haji Kalteng mengalami peningkatan signifikan menjadi 3.632 orang yang siap melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Tingginya animo masyarakat Kalteng untuk melaksanakan ibadah haji juga didukung oleh berbagai upaya dari pemerintah daerah dan organisasi masyarakat. Salah satunya adalah dengan menggelar sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan secara intensif kepada calon jamaah haji untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Selain itu, pemerintah daerah juga terus meningkatkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh calon jamaah haji di Kalteng. Hal ini sebagai bentuk dukungan dan perhatian pemerintah untuk kenyamanan dan keselamatan calon jamaah haji selama melakukan perjalanan haji dan menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Dengan meningkatnya jumlah jamaah haji Kalteng setiap tahunnya, diharapkan juga bisa berdampak positif pada kehidupan masyarakat Kalteng secara umum, terutama dalam bidang ekonomi dan sosial. Mengingat, sebagian besar jamaah haji berasal dari keluarga yang kurang mampu, sehingga dengan meningkatnya jumlah jamaah haji, diharapkan juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Kesimpulannya, meningkatnya jumlah ibadah haji Kalteng setiap tahunnya merupakan hal yang menggembirakan bagi seluruh masyarakat di Kalteng. Dukungan dan perhatian dari pemerintah daerah dan organisasi masyarakat diharapkan bisa terus meningkatkan kualitas dan kuantitas calon jamaah haji di Kalteng, sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya dan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.