Ibadah haji merupakan ibadah yang sangat diidamkan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Ibadah yang hanya dapat dilakukan di tanah suci Mekah dan Madinah ini dianggap sebagai salah satu cara untuk memperbaiki akhlak dan taqwa serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia memenuhi kota suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji.
Tahun ini, ibadah haji dilaksanakan pada 19 Juli 2021. Seperti tahun-tahun sebelumnya, para jamaah haji dari Indonesia harus melewati proses yang panjang dan melelahkan guna memperoleh visa dan persyaratan lainnya. Meskipun demikian, tidak menyurutkan semangat mereka untuk menunaikan ibadah yang sangat mulia ini.
Perjalanan Haji di Tengah Pandemi Covid-19
Ibadah haji tahun ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia. Hal ini membuat kebijakan-kebijakan khusus diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk memastikan keselamatan para jamaah haji dari virus Corona.
Beberapa di antaranya adalah pembatasan jumlah jamaah haji yang hanya 60 ribu orang dari seluruh dunia, penerapan protokol kesehatan ketat, seperti tes PCR sebelum dan sesudah tiba di Arab Saudi, serta memastikan bahwa setiap jamaah haji telah divaksin Covid-19.
Hal ini tentu membuat perjalanan haji menjadi lebih tertib dan terkendali. Meskipun harus melewati beberapa tahapan yang rumit, para jamaah haji tetap bersemangat untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Keseruan dan Kenangan Menjelang Ibadah Haji
Saat menjelang keberangkatan ke tanah suci, biasanya para jamaah haji merasa campur aduk perasaannya. Ada kegembiraan, kekhawatiran, perasaan syukur dan haru yang bercampur menjadi satu.
Untuk mengatasi kecemasan sebelum berangkat, banyak jamaah haji mengadakan acara pamitan dengan keluarga dan teman-temannya. Ada pula yang mengikuti pelatihan haji guna mempersiapkan mental dan fisiknya dalam menjalankan ibadah tersebut.
Setelah sampai di Arab Saudi, jamaah haji akan mengunjungi beberapa tempat suci, seperti Masjidil Haram, Jabal Rahmah, Muzdalifah, serta Arafah. Setiap tempat tersebut menyimpan kenangan yang mengesankan bagi para jamaah haji.
Makna dan Pesan Mendalam dari Ibadah Haji
Ibadah haji bukanlah semata-mata sekadar ritual kewajiban bagi umat Muslim. Lebih dari itu, ibadah haji memiliki makna dan pesan yang mendalam, yaitu kesadaran bahwa hidup ini hanya sementara dan Allah SWT-lah yang Maha Kuasa atas diri dan kehidupan kita.
Selain itu, ibadah haji juga mengajarkan untuk saling tolong-menolong dan meredakan perbedaan di antara sesama umat Muslim. Hal ini terlihat dari banyaknya kegiatan sosial dan penggalangan dana yang dilakukan oleh para jamaah haji untuk anak yatim, janda, dan orang-orang yang membutuhkan.
Kesan dan Harapan Jamaah Haji
Ibadah haji tahun ini tentu meninggalkan kesan tersendiri bagi para jamaah haji. Meskipun harus melewati ketentuan berbeda karena pandemi Covid-19, ibadah haji tetap menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka.
Mereka berharap agar situasi pandemi Covid-19 dapat segera mereda, sehingga ibadah haji bisa kembali dilaksanakan dalam kapasitas yang lebih besar di masa yang akan datang. Selain itu, para jamaah haji juga berharap agar kebahagiaan dan kedamaian di tanah suci Mekah dan Madinah selalu terjaga.
Kesimpulan
Ibadah haji tahun ini telah usai dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat. Para jamaah haji dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia, tetap bersemangat untuk menunaikan kewajiban agama yang sangat suci ini.
Semoga ibadah haji tahun ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi para jamaah haji, serta semoga pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga kita bisa kembali melaksanakan ibadah haji dengan lebih leluasa di masa yang akan datang.