Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Selasa (27/7) mengeluarkan peringatan keras terhadap jamaah haji yang berencana untuk mencampuradukkan ibadah haji dengan agenda politik selama berada di tanah suci.
"Kita menyerukan para jamaah untuk memusatkan pikiran dan perhatian mereka pada ibadah haji semata, dan tidak mencampuradukkan kegiatan ibadah dengan apapun yang berkaitan dengan politik," kata juru bicara kementerian haji dan umrah Arab Saudi, Hisham Al-Saeed, dalam pidatonya di Riyadh, Selasa (27/7).
Peringatan keras ini dilontarkan sebagai respons atas laporan-laporan yang menyatakan bahwa sejumlah kelompok dan individu yang berencana untuk memanfaatkan momentum haji untuk menyuarakan tuntutan politik mereka.
Dalam pidatonya, Al-Saeed juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan selama pelaksanaan haji, yang akan dimulai pada bulan Dzulhijjah.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para jamaah, dan kami berharap para jamaah juga akan memperhatikan keamanan dan ketertiban selama berada di tanah suci," imbuhnya.
Kementerian Haji dan Umrah sendiri telah menyiapkan sejumlah langkah pengamanan yang ketat, seperti penerapan teknologi pengenalan suara dan wajah serta penggunaan drone untuk mendeteksi kemungkinan teroris atau penjahat.
Selain itu, kementerian juga menyiapkan gedung-gedung darurat untuk penanganan situasi darurat, serta menggelar sejumlah latihan evakuasi di tempat-tempat tinggi seperti hotel dan gedung apartemen.
"Kami memiliki tim khusus untuk menangani situasi darurat, dan kami terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan petugas medis untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para jamaah," tambah Al-Saeed.
Dalam kesempatan ini, kementerian juga mengingatkan para jamaah untuk memperhatikan kesehatan dan kebersihan selama berada di tanah suci, terutama dalam menghindari dan mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Kementerian juga menyatakan telah menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan yang mumpuni, seperti pusat kesehatan dan pusat karantina, yang akan selalu siap dalam hal ada jamaah yang membutuhkan perawatan medis.
Demikianlah peringatan dari kementerian haji dan umrah Arab Saudi terkait keamanan, stabilitas, dan kesehatan para jamaah selama pelaksanaan ibadah haji. Semoga peringatan ini bisa menjadi reminder penting bagi kita semua untuk memperhatikan hal-hal tersebut selama menjalankan ibadah haji.
Kelompok dan Individu Tidak Dibenarkan Mencampur Ibadah dengan Politik
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan peringatan keras terhadap praktik mencampuradukkan ibadah haji dengan agenda politik. Kementerian menyatakan bahwa hal tersebut dapat mengganggu stabilitas dan keamanan ketika jamaah tengah melaksanakan ibadah haji.
Kementerian Haji dan Umrah telah menyiapkan langkah pengamanan yang ketat untuk memastikan keselamatan dan keamanan para jamaah. Selain itu, kementerian juga mengharapkan para jamaah untuk memperhatikan kesehatan dan kebersihan selama berada di tanah suci.
Semoga peringatan dari kementerian haji dan umrah Arab Saudi ini dapat menyadarkan kita semua akan pentingnya memusatkan pikiran dan perhatian pada ibadah haji semata, dan tidak mencampuradukkan kegiatan ibadah dengan apapun yang berkaitan dengan politik.