Skip to content
Home » Kapan Dimulainya Zakat Fitri?

Kapan Dimulainya Zakat Fitri?

Zakat Fitri adalah zakat wajib yang harus dikeluarkan oleh umat Muslim sebagai bentuk kepedulian sosial pada orang-orang yang membutuhkan. Zakat Fitri dikenal juga dengan sebutan Zakat Fitrah atau Sadaqatul Fitri. Zakat ini memiliki tujuan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang terjadi selama bulan Ramadan.

Ketika Ramadan telah berakhir, umat Muslim yang ingin menjalankan zakat fitri harus mengetahui kapan dimulainya zakat fitri. Pada umumnya, zakat fitri harus dikeluarkan pada saat menjelang idul fitri atau pada waktu sehari sebelumnya.

Kriteria Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitri

Sebelum mengetahui kapan dimulainya zakat fitri, umat Muslim harus mengetahui siapa saja yang berhak menerima zakat fitri. Adapun kriteria orang yang berhak menerima zakat fitri adalah sebagai berikut:

  1. Keluarga yang kurang mampu
  2. Anak yatim piatu atau dhuafa
  3. Orang yang kekurangan makanan dan minuman
  4. Orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan tidak mempunyai barang yang cukup

Kapan Dimulainya Zakat Fitri pada Tahun Ini

Tahun ini, kapan dimulainya zakat fitri dapat kita ketahui dari sebagian hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Zakat Fitrah itu wajib dikeluarkan sebelum orang yang berpuasa itu shalat Idul Fitri.” (HR. Abu Daud, no. 1609, Tirmidzi, no. 683)

Berarti, zakat fitri harus dikeluarkan pada hari yang sama dengan shalat idul fitri. Shalat idul fitri sendiri dilaksanakan setelah matahari terbit sekitar dua tombak.

Sebagai contoh, jika waktu shalat idul fitri adalah pada hari Jumat, maka kapan dimulainya zakat fitri adalah pada hari Kamis sebelum maghrib atau pada saat maghrib.

Namun, jika Ramadan berlangsung selama 29 hari, zakat fitri dapat dikeluarkan pada saat bulan Ramadan berakhir.

BACA JUGA:   Mengapa Zakat Diperintahkan dalam Ekonomi Syariah

Besaran Zakat Fitri

Besaran zakat fitri sendiri adalah satu sha’ atau ukurannya adalah 3,5 liter makanan pokok yang dikonsumsi oleh orang Indonesia. Adapun makanan yang dapat dijadikan zakat fitri antara lain beras, jagung, terigu, atau gandum. Jika menggunakan uang sebagai pengganti, maka besarannya adalah seharga makanan pokok yang dapat dibeli per orang miskin di daerah tersebut.

Kesimpulan

Dalam menjalankan ibadah zakat fitri, seorang Muslim harus mengetahui kriteria orang yang berhak menerima zakat fitri. Selain itu, umat Muslim juga harus mengetahui kapan dimulainya zakat fitri pada tahun tersebut. Pada tahun ini, zakat fitri harus dikeluarkan pada hari yang sama dengan shalat idul fitri. Besaran zakat fitri sendiri adalah satu sha’ atau 3,5 liter makanan pokok yang dikonsumsi oleh orang Indonesia. Mari kita jalankan ibadah zakat fitri dengan penuh kesadaran untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.