Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah mencapai usia dewasa dan mampu. Zakat fitrah dilakukan pada akhir bulan Ramadan sebelum shalat Idul Fitri. Namun, kapan seharusnya kita mulai menunaikan zakat fitrah?
Menentukan Waktu Penunaian Zakat Fitrah
Menurut mayoritas ulama, zakat fitrah harus dikeluarkan pada akhir Ramadan, tepatnya pada malam Idul Fitri. Hal ini sudah dibuktikan melalui hadits dari Abu Sa’id al-Khudri bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menyuruh kita untuk menunaikan zakat fitrah sebelum shalat Idul Fitri.
Namun, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa zakat fitrah bisa dikeluarkan mulai dari awal Ramadan. Hal ini tidak dilarang asalkan zakat fitrah tersebut disimpan oleh orang yang menunaikan hingga menjelang Idul Fitri.
Keutamaan Menunaikan Zakat Fitrah
Menunaikan zakat fitrah memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah membersihkan jiwa dari dosa, memelihara kaum muslimin yang membutuhkan, serta merekatkan hubungan sosial antara sesama muslim.
Menunaikan zakat fitrah juga merupakan ungkapan syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan selama Ramadan. Zakat fitrah juga dapat digunakan sebagai sarana mempererat silaturahmi antar sesama muslim.
Besaran Zakat Fitrah
Besaran zakat fitrah adalah satu sha’ (sekitar 3 liter) dari bahan makanan pokok setempat, seperti beras, gandum, jagung, dan sejenisnya. Besaran ini diperkirakan setara dengan 2,5 kg.
Namun, jika menggunakan uang sebagai pengganti bahan makanan, maka besaran dihitung sesuai dengan harga bahan makanan pokok yang berlaku di daerah tersebut. Jadi, bisa berbeda-beda tergantung lokasi.
Kesimpulan
Kesimpulannya, zakat fitrah sebaiknya dikeluarkan pada malam Idul Fitri setelah berlalunya Ramadan. Namun, jika ada keperluan untuk dikeluarkan sebelum Ramadan berakhir, hal itu juga diperbolehkan. Besaran zakat fitrah adalah satu sha’ dan dapat diberikan dalam bentuk bahan makanan pokok atau uang.
Jangan lupa, menunaikan zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Segera tunaikan zakat fitrah agar keutamaan yang terkandung di dalamnya dapat dirasakan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kemudahan dalam menunaikan kewajiban agama.