Zakat adalah salah satu kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Salah satu jenis zakat yang harus dibayarkan adalah zakat mal. Zakat mal merupakan zakat yang diperuntukkan untuk harta atau kekayaan yang kita miliki.
Ada banyak pertanyaan yang kerap muncul seputar zakat mal, salah satunya adalah kapan kita harus membayar zakat mal? Berikut ini adalah penjelasannya:
Syarat-syarat Membayar Zakat Mal
Sebelum membahas kapan harus membayar zakat mal, terlebih dahulu harus dipahami syarat-syarat pembayaran zakat mal. Beberapa syarat tersebut antara lain:
- Mempunyai harta atau kekayaan yang melebihi nisab.
- Sudah memenuhi masa satu tahun hijriyah ketika memiliki harta atau kekayaan di atas nisab.
- Harta atau kekayaan yang dimiliki sudah dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup serta tidak digunakan untuk hal-hal yang termasuk dalam harta tidak produktif.
Kapan Membayar Zakat Mal?
Setelah memahami syarat-syarat pembayaran zakat mal, selanjutnya adalah mengetahui kapan harus membayar zakat mal. Pada dasarnya, zakat mal harus dibayarkan setelah mencapai satu tahun hijriyah dan harta yang dimiliki melebihi nisab yang telah ditetapkan.
Nisab adalah batas terendah harta yang harus dimiliki untuk harus membayar zakat. Besaran nisab zakat mal ditetapkan sesuai dengan harga emas dunia dan dapat berubah-ubah setiap tahunnya. Saat ini, nisab zakat mal adalah senilai 85 gram emas.
Jadi, jika harta yang dimiliki sudah mencapai nisab dan sudah melewati satu tahun hijriyah, maka wajib membayar zakat mal. Namun, jika harta mirip dengan atau sedikit di bawah nisab, maka belum wajib membayar zakat.
Besaran Zakat Mal
Besaran zakat mal adalah 2,5% dari total nilai harta atau kekayaan yang dimiliki selama satu tahun hijriyah. Jadi, jika harta yang dimiliki sama dengan atau lebih dari nisab dan telah melewati satu tahun hijriyah, maka wajib membayar 2,5% dari total nilai harta sebagai zakat mal.
Kepentingan Membayar Zakat Mal
Membayar zakat mal memiliki banyak keutamaan dan manfaat, salah satunya adalah membersihkan harta dan melatih sikap kepedulian sosial. Selain itu, membayar zakat mal juga dapat membantu mereka yang membutuhkan serta dapat meredakan kemiskinan.
Dengan membayar zakat mal yang benar dan tepat waktu, kita juga telah memenuhi kewajiban sebagai umat muslim. Selain itu, membayar zakat mal juga dapat menambah keberkahan dan keberuntungan dalam hidup kita.
Kesimpulan
Inti dari pembahasan di atas adalah bahwa kapan harus membayar zakat mal tergantung pada syarat-syarat tertentu, seperti telah mencapai nisab dan sudah melewati satu tahun hijriyah. Besaran zakat mal sendiri adalah 2,5% dari total nilai harta atau kekayaan yang dimiliki selama satu tahun hijriyah. Melalui membayar zakat mal, kita juga dapat memperoleh banyak keutamaan dan manfaat bagi diri kita sendiri maupun orang lain. Jadi, jangan sampai lupa untuk membayar zakat mal pada saatnya tiba.