Zakat Fitri adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada malam Idul Fitri sebagai tanda syukur dan kemenangan setelah menunaikan puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. Zakat Fitri ini biasa disebut juga dengan zakat fitrah atau zakat al-fitr. Namun, banyak di antara kita yang tidak tahu kapan waktu zakat fitri sebenarnya jatuh.
Waktu Zakat Fitri
Waktu zakat fitri jatuh setiap malam Idul Fitri. Malam Idul Fitri ditentukan setelah terbenamnya matahari pada tanggal 29 Ramadhan. Setelah itu, akan dilihat apakah hilal sudah terlihat atau belum, apabila terlihat maka hari berikutnya adalah tanggal 1 Syawal, yaitu hari raya Idul Fitri.
Pada malam Idul Fitri, setiap orang muslim yang mampu wajib membayar zakat fitri. Zakat fitri harus dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan. Jika keluar setelah shalat Idul Fitri, maka zakat fitri hanya dianggap sebagai sedekah biasa.
Besarnya Zakat Fitri
Besarnya zakat fitri ditentukan berdasarkan jenis makanan yang biasa dikonsumsi oleh penduduk setempat, yaitu kebutuhan sehari-hari atau satu sha’ atau 2,5 kilogram. Makanan yang biasa dikonsumsi di setiap daerah bisa berbeda-beda, sehingga besaran zakat fitri dalam bentuk uang bisa berbeda pula.
Menurut Fatwa DSN-MUI Nomor 21/DSN-MUI/IV/2002, besarnya zakat fitri pada tahun ini adalah 1 sha’ atau setara dengan uang senilai Rp 30.000,-.
Siapa yang Wajib Membayar Zakat Fitri?
Setiap muslim yang sudah baligh, berakal dan mampu menunaikan zakat fitri wajib membayarnya. Zakat fitri dikeluarkan atas diri sendiri dan atas orang yang menjadi tanggungannya, seperti anak dan istri.
Namun, jika seseorang dalam kondisi tidak mampu, maka zakat fitri tidak wajib dilakukan olehnya. Kondisi yang dimaksud adalah tidak memiliki harta yang mencukupi untuk kebutuhan pokok, seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal.
Keutamaan Zakat Fitri
Membayar zakat fitri memiliki keutamaan yang sangat mulia. Selain sebagai tanda syukur atas kemenangan telah menunaikan puasa Ramadhan, membayar zakat fitri juga dapat:
- Membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang dilakukan selama satu tahun.
- Menolong fakir miskin yang membutuhkan.
- Mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.
Kesimpulan
Zakat fitri adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada malam Idul Fitri sebagai bentuk syukur dan kemenangan setelah menunaikan puasa Ramadhan. Waktu zakat fitri jatuh setiap malam Idul Fitri, sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan. Besarnya zakat fitri ditentukan berdasarkan jenis makanan yang biasa dikonsumsi di setiap daerah. Siapa saja yang wajib membayar zakat fitri adalah muslim yang sudah baligh, berakal dan mampu menunaikannya. Membayar zakat fitri memiliki keutamaan yang sangat mulia, antara lain bisa membersihkan diri dari dosa-dosa kecil dan mempererat tali silaturahmi.