Skip to content
Home » Keajaiban dan Sejarah Peta Perjalanan Ibadah Haji Tamattu

Keajaiban dan Sejarah Peta Perjalanan Ibadah Haji Tamattu

Keajaiban dan Sejarah Peta Perjalanan Ibadah Haji Tamattu

Jutaan umat Muslim dari seluruh dunia setiap tahunnya menunaikan ibadah haji di Mekah, Arab Saudi. Bagi mereka yang sedang menunaikan haji pertama kali, mereka akan mengikuti peta perjalanan ibadah haji tamattu.

Ibadah haji tamattu adalah jenis ibadah haji yang terdiri dari haji dan umrah yang dilakukan secara terpisah namun berdekatan waktu pelaksanaannya.

Sejarah ibadah haji tamattu bermula pada masa Nabi Muhammad SAW. Saat itu berlangsung perang Hunain dimana banyak orang musyrik bergabung dengan para pasukan Muslim. Kemudian para musyrik tersebut memeluk Islam, namun mereka mempunyai kekhawatiran apabila mereka keluar dari Islam mereka akan dihukum mati.

Untuk itu, Nabi Muhammad SAW memberikan solusi dengan menyuruh para musyrik untuk menunaikan ibadah umrah pada saat itu juga dan pada saat itulah hukum jual beli dan perkawinan telah dihalalkan kembali. Karenanya, Nabi Muhammad SAW menyarankan untuk memperbanyak perjalanan tamattu dan pada akhirnya ibadah haji tamattu lahir.

Peta perjalanan ibadah haji tamattu sangat penting untuk dipelajari dan dipahami oleh para jamaah haji. Peta tersebut meliputi seluruh rute perjalanan dari Mekah ke Mina, Arafah, dan Muzdalifah. Peta ini sangat membantu para jamaah haji dalam memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tempat-tempat ibadah serta memberikan informasi tentang fasilitas yang tersedia di sepanjang jalan.

Berikut adalah Tahapan Peta Perjalanan Ibadah Haji Tamattu beserta penjelasannya:

Ihram

Pada tahap ini, jamaah haji mengenakan pakaian ihram yang khusus dalam rangka mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah haji. Lebih lanjut, kamu perlu berwudhu dan niat sebelum memasuki miqat.

Mina

Setelah menunaikan shalat di Masjidil Haram, jamaah haji menuju Mina untuk bermalam dan memperbanyak ibadah.

BACA JUGA:   Daftar Haji Tahun 2013, Kapan Berangkatnya?

Arafah

Sesampainya di Arafah, jamaah haji beribadah dengan cara berdoa dan membaca Al Quran. Di sini, para jamaah haji diajarkan bahwa siapa saja yang berada di Arafah diberikan kesempatan untuk meminta doa dan ampunan kepada Allah SWT.

Muzdalifah

Di Muzdalifah, jamaah haji bermalam dan melaksanakan shalat Isya dan Shubuh. Di tempat ini, jamaah haji juga diwajibkan mengumpulkan batu untuk digunakan pada tahap berikutnya.

Jamarat

Jamaah haji bertolak menuju Mina untuk melempar tiga jumrah (jumrah aqabah, jumrah wustha, dan jumrah Ula). Proses melempar jumrah dilakukan pada tiga hari yang berbeda.

Ihram Kembali

Setelah melempar jumrah, jamaah haji harus memotong rambut mereka dan memperbaharui ihram. Selanjutnya, mereka menuju Makkah untuk melaksanakan Tawaf Ifadah dan Sa’i.

Mabit

Jamaah haji kembali lagi ke Mina untuk bermalam selama dua malam dan melaksanakan ritual tenggak-tenggak (mabit). Setelah itu, mereka melempar jumrah pada tiga hari sebelum kembali bertolak ke Mekah.

Tawaf Wada

Setelah semua ibadah haji selesai dilakukan, jamaah haji kembali ke Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf wada. Tawaf ini dilakukan sebagai tanda perpisahan dari kota suci Makkah.

Dalam menunaikan ibadah haji, jamaah haji harus mematuhi dan mengikuti peta perjalanan ibadah haji tamattu secara ketat sehingga ibadah haji yang dilakukan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para jamaah haji yang akan melaksanakan tamattu atau umrah. Ayo kita merenungkan dan memahami sejarah peta ibadah haji tamattu yang penuh keajaiban ini.