Puasa Ramadhan merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh orang Islam di seluruh dunia, namun dalam realisasi seringkali terdapat kendala. Terutama bagi orang yang menghabiskan banyak waktu di dunia digital, seperti karyawan, mahasiswa, atau bahkan ibu rumah tangga.
Berikut ini adalah lima perusak puasa Ramadhan nu online yang harus dihindari:
1. Konten Provokatif di Media Sosial
Media sosial adalah tempat yang kerap dipakai untuk berinteraksi, namun juga menjadi wadah yang berpotensi mengganggu puasa. Terdapat konten yang meresahkan atau bahkan menyinggung hati umat muslim, tanpa mengindahkan etika dan norma yang berlaku.
Hal yang dapat dilakukan adalah memfilter informasi yang dikonsumsi, menghindari segala bentuk perdebatan yang tidak penting, atau bahkan berhati-hati ketika menanggapi segala bentuk tindakan provokatif.
2. Game Online yang Mengganggu
Game Online bisa menjadi jebakan mematikan bagi orang yang sedang berpuasa. Kepopuleran game online, seringkali membuat orang melupakan ibadah serta menguras waktu puasa yang seharusnya untuk memperbanyak ibadah.
Kita harus melakukan pengaturan hijrah yang lebih baik dalam memanfaatkan waktu selama berpuasa. Sebaiknya kita mengalihkan fokus pada ibadah, atau memilih kegiatan yang jauh dari dunia online.
3. Konten Dewasa atau Pornografi
Tutor atau gimmick untuk memperebutkan sensasi yang lebih mengganggu, adalah konten dewasa atau pornografi. Tren ini sangat mempengaruhi keberlangsungan ibadah puasa, perayaaan Idul Fitri, bahkan kepribadian seseorang.
Kita harus sadar akan dampak negatif dari konten tersebut, serta memilih menghindarinya dengan sebisa-bisanya. Hal ini penting untuk menjaga konsistensi ibadah kita selama bulan Ramadhan.
4. Belanja Online yang Berlebihan
Fenomena belanja online sudah menjadi hal yang sangat biasa di zaman sekarang. Namun, kebiasaan untuk belanja yang tidak terkontrol ketika berpuasa berpotensi membuatmu kehilangan fokus dalam beribadah. Terlebih, jika usaha belanjamu terlalu berlebihan dan membebani keuanganmu.
Tips yang bisa dilakukan adalah memikirkan dulu kebutuhan yang sungguh-sungguh diperlukan, selain mengatur pengeluaran dengan bijak dalam hal konsumsi makanan serta dana zakat.
5. Situs Belajar Online yang Berlebihan
Tanggung jawab belajar bisa menjadi sebuah beban bagi yang menghabiskan waktu di dunia online. Terutama bagi mahasiswa atau pelajar yang biasa menyediakan waktu bagi belajar mereka.
Sebaiknya kita bisa mempunyai waktu yang fleksib-el, mengingat adanya puasa Ramadhan yang perlu dijalankan. Bahkan, bisa menyisihkan waktu jatah ibadah untuk menambah nilai-nilai positif dalam kehidupan.
Jangan lupa untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama bulan Ramadhan. Hindari lima perusak puasa Ramadhan nu online tersebut, dan jagalah mental-emosionalmu dalam menghadapi puasa. Semoga kita semua bisa beribadah puasa secara konsisten serta memiliki pengalaman tak tergantikan dalam menjalani Ramadan tahun ini.