Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis daftar tunggu jamaah berangkat haji. Hal ini menjadi kepastian bagi jamaah umrah yang telah menunggu giliran untuk berangkat haji. Dalam pengumuman ini disebutkan bahwa ada sekitar 1,8 juta jemaah yang terdaftar sebagai calon jamaah haji. Mereka akan dibagi menjadi dua gelombang yaitu reguler dan non-kuota.
Gelombang Reguler
Gelombang reguler terdiri dari jemaah haji yang mendaftar melalui kuota resmi pemerintah, sedangkan gelombang non-kuota adalah jemaah yang mendaftar melalui travel umrah. Gelombang reguler lebih diprioritaskan dalam penentuan kuota dan dapat dijadikan tolak ukur dalam menentukan gelombang berikutnya.
Menurut Kemenag, pelaksanaan haji reguler akan dimulai pada 10 Juli 2022, dengan jumlah kuota sebanyak 80 persen sedangkan 20 persennya diisi oleh jamaah non-kuota. Namun, pelaksanaan haji reguler akan dilakukan dengan ketat mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Daftar Tunggu
Dalam pengumuman ini, Kemenag mengumumkan bahwa terdapat 29.702 jemaah yang masuk daftar tunggu untuk berangkat haji tahun ini. Namun, jumlah ini bisa berubah mendadak bila ada jemaah yang tidak bisa berangkat karena sakit atau ada jemaah yang meninggal dunia.
Dalam hal ini, Kemenag telah menyiapkan daftar tunggu cadangan untuk mengisi kekosongan jika ada jemaah yang batal berangkat. Daftar tunggu cadangan sendiri mencapai 10 persen dari jumlah daftar tunggu reguler.
Upaya Peningkatan Kualitas Haji
Dalam upaya meningkatkan kualitas haji, Kemenag terus melakukan berbagai inovasi dan perbaikan. Salah satu perbaikan yang dilakukan adalah dengan memberikan porsi lebih kepada jemaah yang sudah berumur.
Penambahan porsi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada jemaah yang sudah lama menunggu giliran berangkat. Selain itu, Kemenag juga melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas transportasi dan akomodasi di Tanah Suci.
Kesimpulan
Dengan adanya pengumuman daftar tunggu berangkat haji oleh Kemenag, jemaah umrah yang menunggu giliran untuk berangkat haji menjadi lebih pasti. Kemenag berharap semua persiapan dapat berjalan sesuai rencana dan semoga semua jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.