Skip to content
Home » Kemudian Apa Lagi Jawab Beliau Shallallahu Alaihi Wasallam Haji Mabrur

Kemudian Apa Lagi Jawab Beliau Shallallahu Alaihi Wasallam Haji Mabrur

Kemudian Apa Lagi Jawab Beliau Shallallahu Alaihi Wasallam Haji Mabrur

Apakah Anda seorang Muslim yang ingin mengetahui tentang haji mabrur? Apakah Anda ingin mengetahui kisah dan pengalaman haji mabrur yang dialami oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam?

Jika iya, maka saya akan memberikan penjelasan yang detail tentang haji mabrur. Dalam artikel ini, saya akan menerangkan tentang apa itu haji mabrur, kisah haji mabrur yang dialami oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, serta tips-tips untuk mendapat haji mabrur.

Apa Itu Haji Mabrur?

Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagai amalan yang baik dan sempurna. Dalam Al-Quran, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

"Haji itu dilakukan pada bulan-bulan yang sudah ditentukan, barangsiapa yang menetapkan niat untuk mengerjakan haji di bulan-bulan itu, maka tidak ada rumpun-rumpun yang dipotong, tidak ada dosa dan tidak (pula) perselisihan dalam menjalankan tugas-tugas yang diwajibkan pada mereka. Dan barangsiapa yang mempunyai kehendak untuk melakukan kebajikan (selain itu), maka sesungguhnya Allah Mahamulia dan Dia akan memberi ganjaran kepada orang-orang yang berbuat kebajikan itu menurut ukuran yang lebih baik. Dan janganlah kamu berdebat tentang haji dengan orang yang telah menunaikannya, kecuali dengan cara yang baik dan berbicara dengan mereka dengan cara yang sopan. Dan (ingatlah), bahwa Allah amat memperhatikan apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Baqarah: 197)

Dari ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa haji mabrur adalah haji yang dilakukan dengan niat yang ikhlas, mematuhi segala rukun dan syarat yang telah ditetapkan, serta diiringi dengan amalan-amalan kebajikan yang dilakukan sepanjang musim haji.

BACA JUGA:   Batas Tempat Mengenakan Pakaian Ihram untuk Melaksanakan Ibadah Haji disebut

Kisah Haji Mabrur Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam melakukan haji pada tahun ke-10 Hijriah. Pada saat itu, beliau melakukan perjalanan dari Madinah ke Mekah bersama 100 ribu umat Islam lainnya.

Dalam perjalanan haji tersebut, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam benar-benar menunjukkan perihal haji mabrur. Beliau tidak hanya menjalankan semua rukun dan syarat haji, tetapi juga melakukan banyak kebajikan seperti memberi sedekah, berdoa, membaca Al-Quran, dan berpuasa.

Selain itu, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam juga mengajarkan banyak pelajaran kepada umat Islam saat melakukan perjalanan haji tersebut. Beliau memberikan penekanan pada pentingnya niat yang ikhlas dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah haji.

Dengan melakukan perjalanan haji tersebut, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam diberikan gelar Haji Mabrur.

Tips-Tips untuk Mendapatkan Haji Mabrur

Untuk mendapatkan haji mabrur, ada beberapa tips yang bisa anda ikuti:

  1. Melakukan haji dengan ikhlas
  2. Memperhatikan segala rukun dan syarat haji
  3. Melakukan banyak amalan kebajikan sepanjang musim haji, seperti berdoa, membaca Al-Quran, dan memberi sedekah
  4. Menghindari perbuatan dosa selama perjalanan haji
  5. Menghindari perbuatan yang diharamkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Kesimpulan

Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagai amalan yang baik dan sempurna. Kisah haji mabrur Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam memberikan contoh nyata tentang bagaimana melakukan haji mabrur.

Untuk mendapatkan haji mabrur, Anda harus melakukan haji dengan ikhlas, memperhatikan segala rukun dan syarat haji, melakukan banyak amalan kebajikan, menghindari perbuatan dosa, dan menghindari perbuatan yang diharamkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dengan melakukan semua hal tersebut, insya Allah Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan menerima haji Anda sebagai haji mabrur.

BACA JUGA:   Pentingnya Pendaftaran Naik Haji di Indonesia