Skip to content
Home » Kenapa Anak Yatim Tidak Boleh Menerima Zakat

Kenapa Anak Yatim Tidak Boleh Menerima Zakat

Kenapa Anak Yatim Tidak Boleh Menerima Zakat

Pertanyaan ini sering kali muncul di kalangan masyarakat. Apakah benar orang yatim tidak boleh menerima zakat? Sebenarnya, terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memberikan zakat kepada anak yatim. Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan mengapa anak yatim tidak bisa menerima zakat, apa yang seharusnya dilakukan, dan bagaimana caranya memberikan bantuan yang tepat.

Alasan Mengapa Anak Yatim Tidak Boleh Menerima Zakat

Pertama-tama, kita perlu memahami definisi zakat. Zakat adalah salah satu rukun Islam yang mengharuskan seluruh umat muslim memberikan sebagian harta kekayaan mereka untuk membantu orang yang membutuhkan. Namun, terdapat ketentuan spesifik mengenai siapa saja yang berhak menerima zakat.

Anak yatim tidak termasuk dari orang yang berhak menerima zakat. Hal ini karena anak yatim bukan merupakan orang miskin. Anak yatim telah meninggal dunia dan tidak bisa memanfaatkan harta benda yang diberikan kepadanya secara langsung. Karena itu, zakat tidak dapat diberikan langsung kepada anak yatim.

Apa yang Seharusnya Dilakukan

Jika kamu ingin membantu anak yatim, ada beberapa opsi alternatif yang dapat kamu ambil. Pertama-tama, kamu bisa memberikan sumbangan langsung kepada lembaga amal yang fokus pada menolong para pihak yang membutuhkan, termasuk anak yatim. Dengan cara ini, kamu dapat memastikan bahwa bantuanmu disalurkan secara tepat sasaran dan dipergunakan untuk keperluan yang benar-benar dibutuhkan.

Selain itu, kamu juga bisa membantu orang tua atau keluarga anak yatim dengan cara memberikan bantuan yang mereka butuhkan. Seperti memberikan bahan makanan, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga. Melalui cara ini, kamu dapat membantu mengurangi beban keluarga anak yatim.

BACA JUGA:   Berapa Persen Pembagian Zakat Fitrah?

Cara Memberikan Bantuan yang Tepat

Dalam memberikan bantuan yang tepat, kamu harus memastikan bahwa bantuanmu memenuhi kebutuhan mereka dan tepat sasaran. Jangan sampai bantuanmu malah memperparah masalah yang sudah ada. Untuk memberikan bantuan yang tepat, kamu harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

Pilih Lembaga Amal yang Terpercaya

Pastikan lembaga amal yang kamu pilih memiliki good governance yang baik dan terpercaya di masyarakat. Kamu bisa melakukan riset sebelum memilih lembaga amal yang tepat dan terpercaya.

Peka dengan Kebutuhan Mereka

Harus dilakukan riset tentang kebutuhan atau kekurangan apa yang mereka miliki untuk bisa memberikan bantuan yang tepat.

Jangan Menunjukkan Kasih Sayang yang Berlebihan

Memberikan bantuan sebaiknya tidak menunjukkan kasih sayang yang berlebihan, sehingga mereka merasa sangat berbeda dengan orang lain diluar sana.

Kesimpulan

Dalam Islam, membantu orang lain, terutama yang membutuhkan merupakan suatu kebajikan yang sangat dianjurkan. Namun, kita harus mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memberikan bantuan seperti zakat kepada anak yatim. Kita bisa mengganti dengan memberikan bantuan melalui lembaga amal terpercaya atau keluarga anak yatim langsung.

Mari bantu sesama dengan penuh keikhlasan dan tanpa mengharap sesuatu hal yang bisa mengurangi pahala dari bantuan kita.