Skip to content
Home » Kenapa Zakat Bisa dengan Beras: Kebaikan yang Tak Tergantikan

Kenapa Zakat Bisa dengan Beras: Kebaikan yang Tak Tergantikan

Kenapa Zakat Bisa dengan Beras: Kebaikan yang Tak Tergantikan

Banyak orang yang mungkin tidak tahu bahwa zakat bisa dikeluarkan dalam bentuk benda selain uang. Salah satu bentuk tersebut adalah beras. Ternyata, ada alasan yang sangat kuat mengapa zakat bisa dengan beras. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai kebaikan zakat dalam bentuk beras, termasuk manfaatnya bagi mustahik dan masyarakat sekitar.

Zakat dan Beras: Apa Hubungannya?

Zakat adalah kewajiban memberikan sebagian harta kepada mustahik pada tahun tertentu. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim yang mampu. Mustahik sendiri dapat berupa orang miskin, yatim, piatu, janda, dan fakir.

Beras memberikan manfaat yang sangat besar bagi mustahik. Beras merupakan bahan makanan pokok yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memberikan zakat dalam bentuk beras, mustahik akan merasakan dampak langsung dan nyata dari bantuan zakat tersebut.

Manfaat Zakat Beras bagi Mustahik

Ada beberapa kebaikan yang bisa kita dapatkan apabila memberikan zakat dalam bentuk beras. Diantaranya:

1. Bantu Bangun Kemandirian Mustahik

Dengan memberikan beras sebagai zakat, mustahik dapat menggunakannya untuk keperluan sehari-hari seperti memasak, makan, dan menjualnya. Mustahik dapat membeli barang lain yang juga dibutuhkan dengan uang yang dihasilkan dari menjual beras tersebut. Sehingga mustahik tidak perlu terus menerus bergantung pada bantuan zakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

2. Mempermudah Mustahik Membagi-Bagikan Zakat

Mustahik yang menerima zakat dalam bentuk uang mungkin memiliki kesulitan untuk membagi-bagikan zakat kepada orang lain. Namun, dengan beras, mustahik dapat dengan mudah membaginya kepada orang lain yang membutuhkan. Hal ini juga dapat memperkuat tali silaturahim di antara masyarakat.

BACA JUGA:   Apa Itu Rukun Zakat dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

3. Beri Sentuhan Empati

Dengan memberikan zakat dalam bentuk beras, kita dapat merasakan dan mendekatkan diri kepada mustahik. Kita dapat merasakan semakin cepatnya waktu bulan Ramadan untuk mustahik saat menerima bantuan. Serta memberikan rasa aman dan kenyamanan secara langsung didalam benak Mustahik.

Manfaat Zakat Beras bagi Masyarakat Sekitarnya

Memberikan zakat dalam bentuk beras juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Dalam bentuk kebaikan yang tidak bisa diungkapkan, namun sebuah hal yang menjadikan masyarakat sekitarnya merasakan kemanfaatannya, diantaranya:

1. Menjaga Harga Beras

Dengan memberikan zakat dalam bentuk beras, berdampak pada harga beras di pasar. Harga beras lebih stabil dan terjaga karena suplainya cukup dan beras di manfaatkan oleh Mustahik dan menimbulkan efek positif disekitar kita.

2. Mendorong Koperasi Pedagang Kecil

Buah dari zakat dalam bentuk beras juga memberikan sentuhan pada kegiatan koperasi pedagang kecil yang menjual beras dengan harga terjangkau dan mudah ditemukan. Bahkan, munculnya inovasi Rumah Zakat membuat pembagiann zakat beras menjadi lebih memudahkan Mustahik yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat sekitar yang lebih sejahtera.

Kesimpulan

Memberikan zakat dalam bentuk beras sangat dianjurkan karena memberikan manfaat yang besar bagi mustahik dan masyarakat sekitarnya. Dengan memberikan beras sebagai zakat, kita turut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas perekonomian keluarga mustahik dan masyarakat. Oleh karena itu, sangat baik juga jika kita menggerakan diri untuk membagikan zakat dalam bentuk beras agar tercipta kebaikan yang tak tergantikan. Salam zakat beras.