Zakat merupakan ibadah yang menjadi kewajiban bagi umat Muslim yang mampu. Zakat memiliki peran penting untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan menunjang pembangunan ekonomi. Zakat tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima zakat, tetapi juga bagi yang menunaikan zakat. Oleh karena itu, zakat menjadi salah satu instrumen penting dalam pembangunan ekonomi umat Muslim.
Salah satu masa ketika zakat berhasil dijalankan dengan baik adalah pada masa kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz. Siapa Umar bin Abdul Aziz? Beliau merupakan khalifah kelima dari Bani Umayyah, yang memimpin pada tahun 717-720 Masehi. Beliau dikenal sebagai khalifah yang berhasil menjalankan program zakat dengan sangat baik.
Program Zakat pada Masa Umar bin Abdul Aziz
Umar bin Abdul Aziz memerintahkan seluruh wilayah kekuasaan Islam pada masa itu untuk menunaikan zakat dengan secara ketat dan teratur. Beliau menambahkan anggaran zakat dari Kas Negara untuk memperbaiki sistem distribusi zakat. Selain itu, beliau juga memperbaiki sistem identifikasi mustahik dan meningkatkan kualitas pelaksanaan zakat.
Beliau juga menjadikan zakat sebagai instrumen pemerataan ekonomi. Dengan cara ini, masyarakat yang miskin bisa mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan ekonomi mereka dengan menerima zakat. Penerapan konsep pemerataan ekonomi ini sangat berhasil pada masa kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz.
Keberhasilan Program Zakat Umar bin Abdul Aziz
Keberhasilan Program Zakat Umar bin Abdul Aziz terletak pada pelaksanaan yang ketat dan teratur. Umar bin Abdul Aziz menjadikan zakat sebagai bagian dari hukum Islam yang tidak boleh diabaikan. Program zakat ini juga menjadi salah satu instrumen untuk menyatukan umat Muslim pada masa itu.
Selain itu, beliau juga memperbaiki sistem distribusi zakat sehingga zakat dapat sampai kepada yang berhak menerimanya. Beliau juga menerapkan konsep pemerataan ekonomi sehingga masyarakat yang miskin bisa mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan ekonomi mereka.
Kesimpulan
Program Zakat Umar bin Abdul Aziz dapat menjadi contoh bagaimana zakat dapat berhasil dijalankan dengan baik. Pelaksanaan zakat yang teratur dan ketat, sistem distribusi zakat yang baik, serta konsep pemerataan ekonomi yang diterapkan sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada masa itu.
Meskipun program zakat Umar bin Abdul Aziz terjadi pada masa lalu, konsep pelaksanaan zakat pada masa itu masih relevan hingga saat ini. Pengalaman besarnya dalam mengelola zakat dapat dijadikan referensi dalam menjalankan zakat pada masa sekarang.
Maka dari itu, mari kita terus niatkan zakat sebagai bagian dari ibadah kita. Dengan kesadaran ini, zakat tidak hanya menjadi kewajiban kita sebagai umat Muslim, tetapi juga menjadi instrumen untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan membangun ekonomi umat Muslim.