Zakat fitrah, atau yang biasa disebut sebagai zakat yang diberikan pada saat menjelang lebaran, adalah salah satu serta kewajiban umat muslim. Zakat fitrah ini diberikan di malam atau pagi hari raya Idul Fitri dan harus diberikan sebanyak 2,5-3,5 kg beras atau makanan pokok lainnya. Namun, sering kali kita melihat zakat fitrah yang diberikan oleh seseorang berbeda-beda jumlahnya meskipun sudah dalam bentuk yang sama, yaitu kg beras. Lalu, apa sebenarnya penyebab zakat fitrah beda-beda kg beras?
Faktor Daerah
Salah satu faktor utama yang menjadi penyebab zakat fitrah beda-beda kg beras adalah faktor daerah. Setiap wilayah di Indonesia memiliki harga beras yang berbeda-beda, tergantung pada ketersediaan pasokan beras di wilayah tersebut. Semakin melimpahnya ketersedian beras di wilayah, semakin murah harga beras, sehingga zakat fitrah yang diberikan pun akan lebih banyak. Sebaliknya, jika pasokan beras sedikit, harga beras akan mahal, sehingga zakat fitrah yang diberikan akan berjumlah lebih sedikit.
Faktor Varian Beras
Selain faktor daerah, penyebab zakat fitrah beda-beda kg beras lainnya adalah varian beras yang digunakan. Setiap varian beras memiliki ukuran atau berat yang berbeda-beda, sehingga dalam menentukan zakat fitrah pun akan terjadi perbedaan jumlah kg beras. Misalnya, untuk beras jenis IR-64 kebutuhan beras per orangnya adalah sekitar 2,5 kg, sedangkan untuk beras jenis Rojolele kebutuhan beras per orangnya adalah sekitar 3,5 kg.
Faktor Kemampuan
Meskipun sebenarnya zakat fitrah harus diberikan sebanyak 2,5-3,5 kg beras atau makanan pokok lainnya, namun masih banyak orang yang memberikan zakat fitrah dalam jumlah yang lebih sedikit. Hal ini disebabkan oleh faktor kemampuan seseorang dalam memberikan zakat fitrah. Ada juga yang memberikan zakat fitrah dalam jumlah yang lebih banyak dari ketentuan karena mereka merasa terpanggil untuk membantu lebih banyak orang.
Persyaratan Zakat Fitrah
Sekarang, setelah kita mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan zakat fitrah beda-beda kg beras, ada baiknya untuk mengetahui beberapa persyaratan zakat fitrah.
-
Zakat fitrah harus diberikan sebelum shalat Idul Fitri dilakukan.
-
Zakat fitrah harus diberikan secara langsung oleh orang yang menunaikan zakat fitrah atau melalui perantara yang dapat dipercaya.
-
Zakat fitrah harus diserahkan pada orang muslim yang membutuhkan, dan bukan pada orang yang sudah mampu.
-
Zakat fitrah harus diberikan berupa bahan makanan pokok seperti beras, kacang hijau, gula, tepung, atau makanan pokok lainnya.
Dengan mengetahui persyaratan ini, kita dapat menunaikan zakat fitrah dengan benar dan sesuai dengan ajaran agama.
Kesimpulan
Menjadi muslim yang baik adalah kewajiban setiap umat muslim. Salah satunya adalah dengan menunaikan zakat fitrah, yang harus diberikan sebanyak 2,5-3,5 kg beras atau makanan pokok lainnya. Meskipun jumlah kg beras yang diberikan bisa berbeda-beda, hal itu tidaklah menjadi masalah selama zakat fitrah tersebut diberikan dengan niat yang baik dan dengan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan.