Skip to content
Home ยป Kenapa Zakat Jadi 2,8%?

Kenapa Zakat Jadi 2,8%?

Kenapa Zakat Jadi 2,8%?

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu. Zakat sendiri memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai sarana untuk membantu orang yang membutuhkan serta membantu meringankan beban ekonomi mereka.

Namun, ada pertanyaan yang sering kali muncul, yaitu kenapa zakat jadi 2,8%? Mengapa tidak 2% atau 3%? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu membahas lebih dalam mengenai pengertian dan perhitungan zakat.

Zakat sendiri merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang memiliki penghasilan atau harta yang mencapai nisab. Nisab sendiri adalah jumlah harta yang memiliki batas tertentu yang jika melebihi batas tersebut, maka wajib dikenakan zakat.

Nisab untuk zakat maal atau zakat harta sendiri dapat dipengaruhi oleh harga-harga barang yang ada di pasaran. Perhitungan zakat sendiri dilakukan dengan menghitung jumlah harta yang dikeluarkan selama 1 tahun, kemudian akan dihitung 2,5% dari jumlah tersebut sebagai zakat.

Namun, zakat sendiri juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya inflasi dan kenaikan harga barang. Oleh karena itu, zakat yang semula 2,5% dapat berubah menjadi 2,8%.

Tingkat perubahan zakat ini dikeluarkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Indonesia setelah melakukan pengkajian dan kajian ekonomi yang mendalam. Tujuannya adalah agar zakat yang dikeluarkan lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang menerima.

Dalam Islam, kita juga dianjurkan untuk memberikan sedekah selain dari zakat. Sedekah sendiri tidak memiliki aturan jumlah yang pasti, namun disarankan untuk memberikan sesuai dengan kemampuan dan kebaikan hati.

Dalam memberikan zakat, kita tidak hanya membantu orang yang membutuhkan, tetapi juga mendapatkan pahala dari Allah SWT. Namun, kita harus mengingat bahwa zakat juga merupakan amanah yang harus kita jalankan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan.

BACA JUGA:   Doa Mengeluarkan Zakat Fitrah untuk Keluarga

Jadi, itulah penjelasan mengenai kenapa zakat jadi 2,8%. Dalam penerapannya, zakat sendiri dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan pengaruh ekonomi. Namun, yang terpenting adalah keikhlasan dalam membantu sesama dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.