Skip to content
Home ยป Kesempatan Berkunjung ke Tanah Suci: Ketentuan Waktu Mulai Mengerjakan Ibadah Haji dan Umrah

Kesempatan Berkunjung ke Tanah Suci: Ketentuan Waktu Mulai Mengerjakan Ibadah Haji dan Umrah

Bagi umat Islam di seluruh dunia, berkunjung ke Tanah Suci adalah salah satu impian terbesar yang dapat diwujudkan. Setiap tahun, jutaan orang dari seluruh penjuru dunia berbondong-bondong ke Mekah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Namun, sebelum memutuskan untuk berangkat ke Tanah Suci, ada beberapa ketentuan waktu yang harus diketahui.

Ketentuan Waktu Mulai Mengerjakan Ibadah Haji

Untuk ibadah haji, setiap tahunnya ada waktu-waktu tertentu yang harus dipatuhi. Ada dua jenis waktu yang harus diperhatikan yaitu waktu pelaksanaan haji yaitu 8 sampai 12 Dzulhijjah dan waktu persiapan haji yaitu 1-8 Dzulhijjah.

Dalam waktu 1 hingga 8 Dzulhijjah, jamaah haji harus memenuhi beberapa persyaratan seperti memastikan bahwa mereka sudah membayar biaya haji, mengurus surat-surat penting seperti paspor, visa, dan kursi transportasi. Selama periode ini, jamaah juga harus mempersiapkan diri secara jasmani dan rohani untuk menjalankan ibadah haji.

Kemudian, pada 8 Dzulhijjah, waktu pelaksanaan ibadah haji dimulai. Selama periode ini, jamaah haji harus mengikuti tata tertib yang telah ditetapkan. Mereka harus mengenakan seragam ihram, melaksanakan tawaf dan sai, mencukur rambut, dan melakukan ibadah lainnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Ketentuan Waktu Mulai Mengerjakan Ibadah Umrah

Sama seperti ibadah haji, ibadah umrah memiliki waktu yang harus diperhatikan juga. Waktu untuk melaksanakan ibadah umrah adalah sepanjang tahun, kecuali pada waktu-waktu tertentu yang dilarang oleh pihak Saudi Arabia.

Terlebih lagi, ibadah umrah bisa dilakukan kapan saja selama tahun. Namun, ada beberapa waktu yang disarankan untuk melaksanakan ibadah umrah seperti pada bulan Ramadhan, 9-10 Dzulhijjah, dan 1 Muharram hingga 15 Syawal.

Ketentuan waktu ini tidak hanya harus diketahui oleh jamaah, melainkan juga oleh biro travel dan agen perjalanan. Hal ini karena pada periode tertentu, biro travel dan agen perjalanan akan mengatur pemesanan penerbangan, akomodasi, dan transportasi untuk jamaah sesuai dengan ketentuan waktu yang telah ditetapkan.

BACA JUGA:   Tata Cara Ibadah Haji Ifrad, Qiran, dan Tamattu

Kesimpulan

Kesempatan melaksanakan ibadah haji dan umrah adalah salah satu momen terpenting bagi umat muslim. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui ketentuan waktu mulai mengerjakan ibadah haji dan umrah agar perjalanan ke Tanah Suci dapat berjalan dengan lancar.

Bagi jamaah, hal ini akan membantu mereka dalam mempersiapkan diri dengan lebih matang. Sementara bagi biro travel dan agen perjalanan, hal ini akan membantu mereka dalam merencanakan perjalanan yang lebih efektif dan efisien.

Semoga informasi ini dapat berguna bagi jamaah dan biro travel serta agen perjalanan yang ingin menyiapkan perjalanan ke Tanah Suci.