Skip to content
Home ยป Ketentuan Dalam Melakukan Tawaf Ifadah Saat Pelaksanaan Ibadah Haji

Ketentuan Dalam Melakukan Tawaf Ifadah Saat Pelaksanaan Ibadah Haji

Ketentuan Dalam Melakukan Tawaf Ifadah Saat Pelaksanaan Ibadah Haji

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh umat muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Selama pelaksanaan ibadah haji, setiap muslim diwajibkan untuk melakukan beberapa ritual, termasuk tawaf ifadah. Tawaf ifadah adalah tawaf di sekitar Ka’bah yang dilakukan oleh jamaah haji setelah melempar jumrah di Mina. Pada artikel ini, kami akan membahas tentang ketentuan dalam melakukan tawaf ifadah saat pelaksanaan ibadah haji.

Persiapan Sebelum Tawaf Ifadah

Sebelum melaksanakan tawaf ifadah, seorang jamaah haji harus mandi wajib atau mandi besar terlebih dahulu. Setelah mandi, jamaah haji harus mengenakan pakaian ihram yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pakaian ihram terdiri dari dua lembar kain putih yang tidak dijahit dan biasanya diikatkan di pinggang dan di leher. Jamaah haji juga harus memastikan bahwa ia telah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan sebelum melaksanakan tawaf ifadah.

Cara Melaksanakan Tawaf Ifadah

Setelah persiapan selesai, jamaah haji dapat melaksanakan tawaf ifadah dengan mengikuti beberapa langkah sebagai berikut:

  1. Melakukan niat tawaf ifadah di hadapan Ka’bah.
  2. Membaca doa iftitah sebelum memulai tawaf.
  3. Memulai tawaf dengan menghadap Ka’bah dan berjalan searah jarum jam sebanyak tujuh kali.
  4. Mengucapkan takbir setiap kali melewatkan Rukun Yamani yang berada di sudut Ka’bah.
  5. Setelah menyelesaikan tujuh kali putaran, jamaah haji melakukan sa’i antara bukit Shafa dan Marwah.
  6. Setelah selesai melakukan sa’i, jamaah haji kembali ke Mina dan bermalam di sana sebelum melanjutkan pelaksanaan ibadah haji.

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Melaksanakan Tawaf Ifadah

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh jamaah haji saat melaksanakan tawaf ifadah, di antaranya:

  • Jamaah haji harus selalu menghadap Ka’bah dan tidak menghadap tempat lain saat melaksanakan tawaf.
  • Jamaah haji harus berjalan searah jarum jam saat melaksanakan tawaf ifadah.
  • Jamaah haji harus berjalan di dalam lingkaran putih yang terdapat di lantai Masjidil Haram.
  • Jamaah haji harus mengucapkan takbir setiap kali melewatkan Rukun Yamani yang berada di sudut Ka’bah.
  • Jamaah haji harus menjaga keselamatan diri dan orang lain selama melaksanakan tawaf ifadah.
  • Jamaah haji harus mengikuti arahan petugas dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:   Daftar Nama Calon Haji 2019 Provinsi Lampung

Kesimpulan

Melaksanakan ibadah haji adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT. Tawaf ifadah merupakan salah satu ritual yang penting dalam pelaksanaan ibadah haji. Untuk itu, jamaah haji harus memperhatikan ketentuan yang telah ditetapkan saat melaksanakan tawaf ifadah, seperti melakukan persiapan yang cukup, mengikuti cara melaksanakan tawaf ifadah yang benar, serta memperhatikan hal-hal yang harus diperhatikan saat melaksanakan tawaf ifadah. Dengan melaksanakan tawaf ifadah dengan baik dan benar, diharapkan ibadah haji yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT.