Skip to content
Home ยป Ketentuan Ibadah Haji di Brainly

Ketentuan Ibadah Haji di Brainly

Ketentuan Ibadah Haji di Brainly

Jika Anda adalah seorang muslim, maka Anda pasti sudah tahu apa itu Haji. Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu. Haji dilaksanakan setahun sekali di bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam penanggalan Hijriyah.

Tidak bisa dipungkiri bahwa ibadah Haji bukanlah hal yang mudah. Ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi oleh jamaah haji sebelum dan saat melakukan ibadah ini. Sebagai calon jamaah haji yang ingin menunaikan ibadah ini, sangatlah penting bagi Anda untuk mengetahui ketentuan ibadah Haji.

Berikut adalah beberapa ketentuan ibadah Haji yang harus Anda ketahui:

Syarat-syarat haji

Sebelum menunaikan ibadah Haji, calon jamaah haji harus memenuhi beberapa syarat, yaitu :

  1. Islam : Seorang calon jamaah haji haruslah seorang muslim. Ia harus bisa membaca syahadat dengan benar dan harus meyakini kebenaran ajaran Islam.

  2. Baligh : Seorang calon jamaah haji harus sudah dewasa atau baligh, yaitu pada usia 17 tahun atau saat sudah tumbuh bulu di kemaluan.

  3. Berakal : Seorang calon jamaah haji haruslah seorang yang berakal dan mampu mengambil keputusan.

  4. Sehat : Seorang calon jamaah haji harus sehat secara fisik maupun mental.

  5. Mampu : Seorang calon jamaah haji haruslah mampu secara finansial dan fisik.

Rukun-rukun haji

Dalam menunaikan ibadah Haji, terdapat lima rukun yang harus dipenuhi, yaitu :

  1. Ihram : Calon jamaah haji harus mengambil niat atau berniat melakukan ibadah Haji. Niat tersebut dapat diucapkan dalam hati atau dengan lisan dengan bahasa Arab.

  2. Wukuf di Arafah : Jamaah haji harus berada di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari itu, jamaah haji harus berada di Arafah dari zuhur hingga maghrib.

  3. Tawaf : Calon jamaah haji harus mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Tawaf dimulai dan diakhiri dengan berdiri di hadapan Hajar Aswad.

  4. Sa’i : Calon jamaah haji harus berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali.

  5. Mabit di Mina : Jamaah haji harus menginap di Mina pada tiga hari setelah tawaf.

BACA JUGA:   Kapan Saya Akan Menunaikan Ibadah Haji?

Larangan-larangan haji

Selain ketentuan dan rukun-rukun, terdapat juga beberapa larangan-larangan yang harus dihindari oleh jamaah haji saat menunaikan ibadah ini, yaitu:

  1. Tidak boleh mencukur rambut dan kuku sejak memasuki ihram.

  2. Tidak boleh membunuh hewan selama di Mekkah dan Madinah.

  3. Tidak boleh berburu hewan di tanah suci.

  4. Tidak boleh meminum minuman beralkohol.

Penutup

Itulah beberapa ketentuan ibadah Haji yang harus Anda ketahui. Upaya untuk menunaikan ibadah Haji ini memang tidak mudah, tetapi jamaah haji harus dapat memenuhi syarat-syarat dan rukun-rukun yang ada agar ibadah Haji yang dilakukan bisa diterima oleh Allah SWT. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menunaikan ibadah Haji.