Haji merupakan salah satu ibadah yang sangat mulia dalam agama Islam. Kewajiban untuk menunaikan ibadah haji sendiri hanya berkali-kali dalam hidup seseorang, yakni sebanyak satu atau dua kali saja. Ketika seseorang sudah diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, maka haruslah ia mempergunakan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Hal yang selalu diingat dan dikatakan oleh para ulama adalah bahwa ibadah haji ini saatnya para jemaah memperbaharui ikatan mereka dengan Sang Pencipta. Namun, selain itu, pengorbanan yang diberikan dalam ibadah ini mempunyai keutamaan-keutamaan yang sangat istimewa. Salah satu keutamaan ini adalah infaq dalam rangka pelaksanaan ibadah haji.
Keutamaan Infaq dalam Ibadah Haji
Sebenarnya, ibadah haji itu sendiri memiliki banyak keutamaan. Keutamaan-keutamaan tersebut dapat dicari dan dibaca dalam banyak referensi, mulai dari rujukan yang berkaitan dengan syariat Islam sampai dengan penelitian dan riset yang dilakukan oleh akademisi. Namun, kali ini kita akan membahas mengenai keutamaan infaq dalam rangka ibadah haji.
Untuk mengenal keutamaan dalam infaq ketika berhaji, kita bisa melihat pada ayat berikut. Allah berfirman:
“Dan bersedekahlah (berinfaq) di jalan Allah dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kerugian, dan berbuat baiklah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Baqarah: 195).
Jika kita memperhatikan ayat di atas dan kalimat “bersedekahlah (berinfaq) di jalan Allah”, berarti kita harus melakukan pembayaran atau pengeluaran kekayaan kita dalam berbagai cara dalam rangka ibadah haji. Dalam bersedekah tersebut pun diberikan keutamaan-keutamaan yang akan menambah pahala bagi orang yang melakukannya.
Untuk memberikan sedekah (infaq) dalam rangka ibadah haji, terdapat beberapa pilihan yang bisa dilakukan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
Pilihan Infaq saat Berhaji
Infaq Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan saat menjalankan ibadah puasa. Pembayaran zakat fitrah sebesar satu mud adalah apa yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada para sahabat. Infaq ini bisa diberikan kepada fakir miskin atau kepada orang yang sama-sama sedang menunaikan ibadah haji.
Infaq pada Karpet Masjidil Haram
Salah satu cara dalam berinfaq saat menunaikan ibadah haji adalah dengan memberikan sumbangan dalam rangka penyelesaian karpet Masjidil Haram. Di dalam masjid ini banyak sekali karpet atau sajadah yang digunakan oleh para jemaah untuk melaksanakan sholat.
Karpet ini biasanya memiliki kualitas yang bagus, namun kualitas ini tentu saja membuat harganya mahal. Dengan menginfaqkan uangnya dalam rangka pembelian karpet ini, kita turut berpartisipasi dalam pengembangan fasilitas yang akan turut memberikan kenyamanan bagi para jemaah.
Infaq pada Pembangunan Sarana dan Prasarana
Pada saat berhaji, kita bisa juga melakukan infaq untuk pembangunan sarana dan prasarana yang ada di sekitar masjid. Pembangunan sarana dan prasarana ini bisa dilakukan dengan tujuan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para jemaah.
Sarana dan prasarana yang dapat dibangun antara lain pembangunan WC, pembangunan tempat istirahat, pembangunan tempat wudhu, dan pembangunan tangga ataupun eskalator.
Kesimpulan
Dalam rangka menunaikan ibadah haji, selalu diingatkan untuk menjaga kualitas ibadah. Namun, selain itu, kita pun bisa berinfaq untuk mendapatkan keutamaan-keutamaan yang dapat menambah pahala. Berbagai cara bisa dilakukan untuk infaq seperti yang sudah diuraikan di atas.
Dalam rangka mendapatkan keutamaan-keutamaan ini, selain melakukan infaq juga diperlukan persiapan dan pengelolaan yang tepat dalam rangka memaksimalkan ibadah hajinya. Tingkatkan kualitas ibadah dan perbanyak infaq!