Skip to content
Home ยป Korban Meninggal Ibadah Haji

Korban Meninggal Ibadah Haji

Korban Meninggal Ibadah Haji

Ibadah haji menjadi salah satu momen yang dinanti oleh umat muslim dari seluruh dunia. Tidak hanya sebagai kewajiban, haji juga menjadi moment untuk merenung dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ibadah haji juga memiliki resiko dan tantangan tersendiri. Salah satunya adalah kesehatan, karena setiap tahunnya terdapat beberapa jamaah haji yang meninggal dunia selama melaksanakan ibadah haji.

Menurut data yang dirilis Kementerian Agama pada tahun 2019, sebanyak 277 jamaah haji meninggal dunia. Berdasarkan keterangan resmi dari Kementerian Agama, sebagian besar dari korban meninggal adalah lansia atau orang tua.

Faktor-faktor yang menyebabkan kematian selama ibadah haji dapat bermacam-macam. Beberapa di antaranya adalah kelelahan fisik yang berlebihan, kepribadian yang tidak stabil, dan juga faktor cuaca yang ekstrem.

Oleh karena itu, sebagai calon jamaah haji, kesiapan baik dari segi fisik maupun psikis sangatlah penting. Selain itu, jamaah juga harus selalu memperhatikan kesehatan dan keamanannya selama menjalankan ibadah haji.

Pada tahun 2020, ibadah haji akan dilaksanakan dengan jumlah jamaah yang sangat terbatas, ditetapkan hanya 1.000 orang saja yang akan diperbolehkan melaksanakan ibadah haji. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) yang saat ini sedang melanda seluruh dunia.

Karena kurangnya informasi dan pengetahuan yang menyeluruh mengenai tata cara ibadah haji, maka diperlukan dukungan dari berbagai pihak baik dari segi informasi dan kesiapan jamaah haji. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membuka kursus pemantapan haji, yang dapat membantu calon jamaah haji dalam mempersiapkan diri.

Di saat pandemi seperti sekarang ini, pembelajaran online menjadi pilihan yang tepat untuk dilakukan. Aplikasi khusus seperti Aplikasi Haji Virtual dapat digunakan untuk membantu calon jamaah haji dalam mengenal tata cara ibadah haji secara virtual, sehingga menjadikan diri lebih siap dalam menjalankan ibadah haji kelak.

BACA JUGA:   Kuota Haji Furoda 2022: Berapa Jumlahnya Dan Bagaimana Cara Pendaftaran?

Dengan memperhatikan kesehatan dan kesiapan fisik serta mental, diharapkan dapat mengurangi resiko korban meninggal selama ibadah haji. Mari kita jaga satu sama lain dan selalu memohon perlindungan Allah SWT selama menjalankan ibadah haji.