Lafadz Niat Ihram untuk Ibadah Haji

Bismillahirrahmanirrahim. Berangkat haji ialah salah satu ibadah yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang sudah mampu secara finansial dan fisik. Sebelum melakukan ibadah haji, muslim harus mengucapkan niat untuk melakukan ihram.

Ihram ialah suatu keadaan yang harus dipenuhi oleh muslim yang akan melakukan ibadah haji atau umrah. Pelaksanaannya pun harus dilakukan dengan cara yang benar sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Berikut ini adalah lafadz yang harus diucapkan oleh muslim ketika akan melaksanakan ihram dalam ibadah haji:

Lafadz Niat Ihram untuk Ibadah Haji

Nawaitu Al Ihrama Li Hajji Wa Umrata Fadl An Lillahi Ta’ala.

Artinya: "Aku berniat ihram untuk haji dan umrah karena Allah Ta’ala."

Setelah mengucapkan lafadz niat untuk ihram, seorang muslim harus memenuhi beberapa persyaratan untuk melakukan ihram dengan benar.

Persyaratan dan Ketentuan dalam Melakukan Ihram

Membersihkan diri dan berwudhu seperti halnya untuk shalat.
Memakai pakaian ihram yang telah disediakan khusus untuk ibadah haji atau umrah.
Tidak mencukur rambut, kukunya, dan jenggot.
Tidak memakai parfum atau pewangi tubuh lainnya.
Tidak menggunakan pakaian atau aksesoris yang menutupi aurat.
Tidak berburu, membunuh, atau mengganggu hewan yang ada di sekitar Ka’bah.
Tidak melakukan hubungan seksual atau bercumbu pada istri.
Tidak melakukan aktivitas yang merusak atau merugikan orang lain.
Tidak memakai alas kaki selama berada di dalam Haram.
Tidak memotong atau menebang pohon.
Tidak memakai burqa, niqab, atau cadar selama dalam ihram.

Kesimpulan

Berangkat haji merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Demi menjalankan ibadah haji dengan benar, seorang muslim harus mengucapkan niat untuk melakukan ihram.

Lafadz niat ihram untuk ibadah haji harus diucapkan dengan benar dan tepat, agar pelaksanaan ihram dapat dilakukan dengan benar dan sesuai tuntunan agama Islam.