Dalam agama Islam, dikenal adanya banyak amalan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Diantara amalan tersebut terdapat dua amalan yang sangat dikenal dan menjadi fokus bagi umat muslim dalam menjalankan ibadahnya, yaitu Lailatul Qadr dan Haji Mabrur.
Pengertian Lailatul Qadr
Lailatul Qadr adalah salah satu malam penting yang terdapat dalam bulan suci Ramadan. Dalam bahasa arab, Lailatul Qadr berarti malam kemuliaan atau malam keagungan. Malam ini sangat istimewa bagi umat muslim karena di dalamnya terkandung keutamaan yang sangat besar.
Keutamaan Lailatul Qadr
Keutamaan Lailatul Qadr sangat banyak. Dalam Al-Quran, terdapat sebuah surat yang di dalamnya disebutkan tentang keutamaan dari malam Lailatul Qadr. Surat tersebut adalah Surat Al-Qadr, yang terdiri dari 5 ayat.
Salah satu keutamaan dari Lailatul Qadr adalah bahwa pahala yang didapatkan dari amalan di malam tersebut sama dengan pahala dari ibadah selama seribu bulan atau lebih dari 83 tahun. Oleh karena itu, umat muslim sangat mengharapkan dan berusaha untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT di malam Lailatul Qadr.
Pengertian Haji Mabrur
Haji Mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT karena dilakukan secara sempurna dan sesuai dengan syariat Islam. Haji Mabrur sangat diidamkan oleh umat muslim karena keutamaannya yang sangat besar.
Keutamaan Haji Mabrur
Keutamaan Haji Mabrur juga tidak dapat dipandang sebelah mata. Salah satu keutamaannya adalah bahwa haji yang dilakukan dengan sempurna akan menghapuskan dosa-dosa seorang haji tersebut yang dilakukan sejak dia dilahirkan hingga ia melakukan haji.
Selain itu, haji juga membawa keberkahan dan membuka pintu-pintu rezeki. Hal ini terjadi karena setiap jumlah harta yang dikeluarkan untuk menunaikan haji akan digandakan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, haji juga disebut sebagai investasi terbaik.
Lailatul Qadr atau Haji Mabrur: Pilihan yang Sulit
Terkadang, dalam menjalankan ibadah, umat muslim seringkali bingung dalam memilih antara Lailatul Qadr atau Haji Mabrur. Kedua amalan tersebut memiliki keutamaan yang sangat besar, sehingga menjadi sulit untuk memilih salah satunya.
Namun, sebetulnya tidak perlu bingung dalam memilih di antara keduanya. Sebab, kedua amalan tersebut sangat berbeda. Lailatul Qadr hanya terjadi di bulan Ramadan, sedangkan haji dilakukan di bulan Dzulhijjah.
Kesimpulan
Dalam agama Islam, Lailatul Qadr dan Haji Mabrur adalah dua amalan yang memiliki keutamaan yang sangat besar. Lailatul Qadr merupakan malam kemuliaan yang terdapat di dalam bulan Ramadan, sedangkan Haji Mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT karena dilakukan secara sempurna dan sesuai dengan syariat Islam.
Keduanya memiliki keutamaan yang sangat besar dan diidamkan oleh umat muslim. Namun, keduanya sangat berbeda, sehingga tidak perlu bingung dalam memilih antara keduanya. Yang terpenting adalah memperbanyak amalan-amalan baik di setiap kesempatan yang ada.