Tahun 2010 menjadi tahun penting bagi umat Islam di seluruh dunia, terutama bagi umat Islam di Indonesia. Selain menjadi tahun Pemilu, tahun itu juga menjadi tahun di mana ribuan orang Indonesia mendaftar untuk menunaikan rukun Islam kelima yaitu menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekah.
Namun, hingga saat ini masih banyak dari mereka yang mendaftar di tahun 2010 belum juga bisa berangkat untuk menunaikan ibadah haji. Mereka harus menunggu lamanya daftar tunggu haji yang sudah mencapai lebih dari sepuluh tahun. Bahkan ada yang sudah menunggu selama 15 tahun lamanya.
Mengapa Daftar Tunggu Haji Bisa Sangat Lama?
Ternyata, lamanya daftar tunggu haji tidak hanya disebabkan oleh jumlah kuota haji yang terbatas. Masalah lain yang menjadi penyebabnya adalah meningkatnya jumlah orang yang mendaftar setiap tahunnya.
Selain itu, beberapa faktor lain juga ikut mempengaruhi lamanya daftar tunggu haji, seperti:
1. Masalah Teknis dalam Pengolahan Data
Masalah teknis dalam pengolahan data jamaah haji menjadi kendala utama bagi Pemerintah Indonesia dalam mengatur sistem pemberangkatan haji. Bila sistem tersebut masih belum optimal, maka tentu saja jumlah jamaah haji yang bisa diberangkatkan akan jauh lebih sedikit.
2. Terbatasnya Fasilitas di Arab Saudi
Selain faktor internal di Indonesia, faktor eksternal juga berpengaruh dalam hal ini. Salah satunya adalah terbatasnya fasilitas di Arab Saudi yang menjadi penyelenggara ibadah haji. Seiring dengan meningkatnya jumlah jamaah haji setiap tahunnya, fasilitas yang tersedia juga semakin terbatas.
3. Banyaknya Pendaftar Haji dari Luar Negeri
Meningkatnya jumlah pendaftar haji dari luar negeri juga menjadi salah satu faktor yang membuat lamanya daftar tunggu haji semakin lama. Meskipun begitu, hal ini tentu saja sangat wajar mengingat bahwa ibadah haji merupakan kewajiban bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia.
Upaya Pemerintah Indonesia dalam Mengatasi Masalah Lamanya Daftar Tunggu Haji
Pemerintah Indonesia sendiri tidak tinggal diam dalam mengatasi masalah lamanya daftar tunggu haji. Beberapa upaya yang sudah dilakukan antara lain:
1. Meningkatkan Kapasitas Penyelenggaraan Haji
Pada tahun 2015, Pemerintah Indonesia meluncurkan program Misi Wukuf, di mana tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas penyelenggaraan haji di Arab Saudi. Hal ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti memperbesar akomodasi haji dan meningkatkan layanan transportasi jamaah haji.
2. Meningkatkan Penggunaan Teknologi
Pemerintah juga mulai memanfaatkan teknologi informasi untuk memudahkan pengolahan data calon jamaah haji. Sehingga, diharapkan lamanya daftar tunggu haji bisa diperkecil.
3. Membuka Quota Haji Plus
Pemerintah membuka Quota Haji Plus yang diharapkan dapat membantu mengurangi lamanya daftar tunggu haji. Quota Haji Plus adalah pelaksanaan haji di luar kuota haji reguler.
Kesimpulan
Meski ada beberapa kendala dalam mengatur sistem pemberangkatan haji, semua pihak terus berupaya untuk mengurangi lamanya daftar tunggu haji. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon jamaah haji untuk mengajukan pendaftaran secepatnya agar tidak terlalu lama menunggu.
Dengan semakin meningkatnya kemampuan teknologi dan upaya dari pemerintah Indonesia, kami berharap daftar tunggu haji yang sekarang sedang melambung tinggi bisa segera teratasi. Sehingga, seluruh umat Islam di Indonesia bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar dan tanpa hambatan.