Skip to content
Home ยป Larangan Umroh: Apa Saja Yang Harus Dihindari Selama Ibadah Umroh?

Larangan Umroh: Apa Saja Yang Harus Dihindari Selama Ibadah Umroh?

Apa saja yang tidak boleh dilakukan saat umroh?

Apa Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Umroh?

Selama ihram jemaah tidak boleh mematah ranting, memotong kuku, memakai wangi-wangian, membunuh binatang buruan, meminang, menjadi wali nikah, dan melakukan hubungan suami istri.

Berdasarkan ajaran agama Islam, setiap orang yang melakukan ibadah umroh harus menjalankan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Salah satu peraturan yang harus diikuti adalah menggunakan pakaian tertentu yang disebut ihram. Pada saat berada dalam ihram, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan.

Memakai Pakaian Berjahit

Meskipun orang yang sedang berihram tidak boleh memakai pakaian yang berjahit, namun ada beberapa pengecualian. Pakaian berjahit yang diperbolehkan untuk dikenakan oleh jemaah umroh adalah jubah, baju tidur, sandal, topi, dan sepatu. Pengecualian ini berlaku hanya untuk laki-laki, sedangkan untuk perempuan tidak ada pengecualian.

Menutup Kepala

Kepala juga tidak boleh ditutup ketika jemaah sedang berihram. Untuk laki-laki, tidak boleh menggunakan topi, kopiah, ataupun kain yang menutupi kepala. Untuk perempuan, tidak boleh menggunakan jilbab, kerudung, ataupun penutup kepala lainnya.

Memakai Sepatu yang Menutup Jari Kaki

Sepatu yang menutup jari-jari kaki juga tidak diperbolehkan. Tetapi jika sepatu tersebut dibuka di bagian jari kaki, maka ia diperbolehkan.

Memotong Kuku

Memotong kuku juga tidak diperbolehkan. Kuku dapat dicukur atau dipotong dengan gunting, tetapi jangan sampai memotong kuku lebih dari yang diperlukan.

Memakai Wangi-Wangian

Selama berihram, jemaah umroh juga tidak boleh memakai wangi-wangian. Ini berlaku baik untuk laki-laki maupun perempuan.

Membunuh Binatang Buruan

Selama berihram, jemaah umroh juga dilarang membunuh binatang buruan. Hukumnya adalah haram.

Meminang

Selama berihram juga dilarang untuk meminang. Hal ini juga berlaku bagi jemaah haji.

Menjadi Wali Nikah

Selama berihram juga dilarang untuk menjadi wali nikah. Hal ini juga berlaku bagi jemaah haji.

BACA JUGA:   Pusat Informasi & Pendaftaran Umroh: Temukan Informasi Teraktual di Sini

Melakukan Hubungan Suami Istri

Selama berihram juga dilarang untuk melakukan hubungan suami istri. Hal ini juga berlaku bagi jemaah haji.

Demikianlah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat berihram. Namun, ada beberapa hal yang diperbolehkan selama berihram seperti makan, minum, dan tidur. Selain itu, juga diperbolehkan untuk berbicara, berjalan, dan melakukan aktivitas lainnya.

Untuk menjalankan ibadah umroh dengan benar, maka jemaah harus mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan. Pemahaman dan disiplin yang baik dari jemaah umroh akan membantu mereka untuk menikmati sepenuhnya pengalaman umroh mereka.