Dalam melaksanakan ibadah haji, banyak hal yang harus diperhatikan agar ibadah tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT. Salah satunya adalah dengan memahami tentang dam. Dam sendiri merupakan salah satu bentuk pengganti dari pelaksanaan tata cara ibadah haji yang sama sekali atau sebagian tidak dilaksanakan.
Terdapat beberapa macam dam dalam ibadah haji yang harus dipahami oleh para jamaah. Berikut adalah beberapa macam dam yang perlu diketahui.
Dam Dara
Dam dara merupakan dam yang harus dilakukan oleh seorang wanita yang dalam perjalanan haji kehilangan keperawanannya. Jika seorang wanita dalam perjalanan haji kehilangan keperawanannya, maka dia harus membayar dam dara dengan cara menyembelih satu ekor kambing atau domba, kemudian dagingnya dibagikan kepada penduduk Mekah.
Dam Harbi
Dam harbi merupakan dam yang harus dilakukan oleh seorang jamaah apabila terjadi perang di wilayah Mekah saat melaksanakan ibadah haji. Jika terjadi perang di wilayah tersebut maka seorang jamaah harus membayar dam harbi dengan cara menyembelih satu ekor kambing atau domba, kemudian dagingnya dibagikan kepada penduduk Mekah.
Dam Ifrad
Dam ifrad merupakan dam yang harus dilakukan oleh seorang jamaah yang melaksanakan haji dalam jenis ifrad. Jenis ifrad sendiri adalah pelaksanaan ibadah haji yang hanya disertai oleh ibadah haji dan tidak diikuti oleh umrah terlebih dahulu. Jika seorang jamaah melaksanakan jenis ifrad dan tidak mampu melaksanakan rukun haji tertentu, maka dia harus membayar dam ifrad dengan cara menyembelih satu ekor kambing atau domba.
Dam Tamattu
Dam tamattu merupakan dam yang harus dilakukan oleh seorang jamaah yang melaksanakan haji dalam jenis tamattu. Jenis tamattu sendiri adalah pelaksanaan ibadah umrah terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan ibadah haji. Jika seorang jamaah melaksanakan jenis tamattu dan tidak mampu melaksanakan rukun haji tertentu, maka dia harus membayar dam tamattu dengan cara menyembelih satu ekor kambing atau domba.
Dam Aqiqah
Dam aqiqah merupakan dam yang harus dilakukan oleh seorang jamaah yang melaksanakan haji pullman atau haji plus. Dam ini dilakukan sebagai pengganti aqiqah yang seharusnya dilaksanakan saat seorang anak lahir. Namun, jika seorang jamaah tidak mampu melaksanakan dam aqiqah maka dia dapat menggantinya dengan memberikan makanan kepada orang-orang miskin di Mekah.