Pada ibadah haji, thawaf adalah salah satu ritual yang harus dilakukan oleh para jemaah haji yang sudah sampai di Mekah. Thawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dalam arah searah jarum jam. Ada beberapa macam thawaf dalam ibadah haji yang perlu diketahui.
1. Thawaf Wada
Thawaf Wada adalah thawaf terakhir yang dilakukan oleh jemaah haji sebelum pulang ke tanah air. Thawaf ini harus dilakukan setelah semua ibadah haji selesai dilakukan. Thawaf Wada merupakan ungkapan terima kasih kepada Sang Pencipta atas kesempatan beribadah di Mekah dan doa untuk kembali ke sana di masa depan.
2. Thawaf Ifadah
Thawaf Ifadah dilakukan ketika para jemaah haji sudah tiba di Mina setelah melakukan wukuf di Arafah. Thawaf ini dikenal sebagai thawaf pelengkap haji dan menjadi bagian penting dari ritual haji.
3. Thawaf Quddum
Thawaf Quddum dilakukan oleh jemaah haji setelah tiba di Mekah dan di masjidil haram setelah menjalankan thawaf tersebut di sana. Thawaf ini dibolehkan dilakukan setelah memenuhi syarat-syarat tertentu.
4. Thawaf Ifadhah dan Thawaf Wada
Thawaf Ifadhah dan Thawaf Wada merupakan dua macam thawaf yang dilakukan oleh jemaah haji. Thawaf Ifadhah harus dilakukan pada hari ketujuh dari bulan Dzulhijjah pada sekitar waktu terbit matahari, setelah jemaah haji selesai menjalankan wukuf di Arafah dan menuju Mina. Thawaf Wada adalah thawaf terakhir yang dilakukan sebelum meninggalkan Mekah.
Jadi, itulah empat macam thawaf dalam ibadah haji yang perlu diketahui. Semoga informasi ini dapat membantu para jemaah haji dalam melaksanakan ibadah haji dengan lebih baik dan benar. Yuk, jangan ragu dan menunggu terlalu lama, segera siapkan diri untuk menunaikan ibadah haji dan menjalankan ritual thawaf ini!
