Thawaf merupakan sebuah rangkaian ibadah dalam pelaksanaan haji dan umrah. Makna thawaf dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah adalah melambangkan mengelilingi Allah SWT dengan penuh keikhlasan dan kerendahan hati. Dalam menjalankan thawaf, kita akan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan arah searah jarum jam.
Mengenal Lebih Dekat Ibadah Thawaf
Thawaf mempunyai makna yang sangat dalam bagi seorang Muslim. Di dalamnya terkandung makna taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ibadah thawaf dilakukan dengan cara mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali mengikuti arah jarum jam. Pada setiap putaraan, diharapkan seorang mujahid bisa mengingat dan memperdalam arti thawaf, serta memahami makna yang terkandung didalamnya.
Waktu Pelaksanaan Ibadah Thawaf
Masa thawaf haji yaitu ketika diawalihnya Tamattu’ maupun Qiran, yaitu dalam waktu 10-12 hari mulai tanggal 8 Zulhijah sampai 13 Zulhijah. Sedangkan masa thawaf umrah bisa kapan saja dilakukan oleh jamaah umrah.
Makna Thawaf dalam Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah Adalah Sebagai Lambang Kesederhanaan
Dalam menjalankan ibadah haji dan umrah, thawaf merupakan simbol kebersamaan dan kesederhanaan. Dalam ibadah thawaf, tidak ada perbedaan antara orang kaya dan miskin, semua sama di hadapan Allah SWT. Kita semua mengenakan busana ihram yang sama dan melakukan thawaf dengan pasrah dan ikhlas.
Memaknai Thawaf dengan Penuh Khusyuk
Saat melaksanakan thawaf, seorang mujahid harus mengisi hatinya dengan penuh khusyuk dan merenungi makna thawaf tersebut. Kita harus sibuk mengingat dan memperdalam arti thawaf, serta memahami makna yang terkandung di dalam ptaraan putaran melambangkan kehidupan, yang tak lain hanyalah sementara dan berlalu begitu saja.
Meningkatkan Jiwa Iman dan Taqwa Melalui Thawaf
Thawaf juga bisa meningkatkan jiwa iman dan taqwa seseorang. Dalam thawaf, seorang mujahid harus memahami bahwa mengelilingi Ka’bah adalah sebuah persembahan bagi Allah SWT semata. Hal ini tentu memaksa kita untuk selalu bersikap tawadhu dan konsentrasi penuh dalam menjalankan thawaf.
Menjaga Kesucian Diri saat Melakukan Thawaf
Dalam berkunjung ke Mekah, seorang mujahid harus menjaga kesucian diri pada saat thawaf. Aturan untuk menjaga kesucian diri saat melaksanakan thawaf ada beberapa, di antaranya adalah tidak boleh menanggalkan pakaian ihram, tidak boleh menggunakan minyak wangi atau parfum, serta tidak boleh berinteraksi dengan lawan jenis dengan bergandengan tangan atau berbicara secara luas.
Kenapa Harus Memahami Makna Thawaf
Memahami makna thawaf sangat penting bagi seorang mujahid dalam menjalankan ibadah haji dan umrah. Tujuannya adalah agar kita bisa lebih khusyuk dan tawadhu dalam menjalankan thawaf. Selain itu, kita juga akan lebih mudah memahami arti penting dalam ibadah haji dan umrah.
Kesimpulan
Makna thawaf dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah sangat penting untuk dipahami dalam rangka menguatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Thawaf juga dapat meningkatkan kebersamaan dan kesederhanaan antara sesama Muslim dalam menjalankan ibadah haji dan umrah. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesucian diri saat melaksanakan thawaf, dan memaknai setiap putaran melambangkan kehidupan yang sementara dan bergantian.