Skip to content
Home » Maksud Istitha’ah dalam Ibadah Haji

Maksud Istitha’ah dalam Ibadah Haji

Maksud Istitha’ah dalam Ibadah Haji

Selama melakukan ibadah haji, ada beberapa istilah yang harus dipahami oleh para jemaah agar ibadahnya dapat dilaksanakan dengan benar. Salah satu istilah yang sering didengar adalah istitha’ah. Apa sebenarnya maksud dari istitha’ah dalam ibadah haji? Mari kita bahas bersama-sama.

Pengertian Istitha’ah dalam Ibadah Haji

Istitha’ah berasal dari kata “astatha‘a” yang berarti meminta ijin, izin, atau perlindungan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam menunaikan sesuatu. Secara khusus, istitha’ah dalam ibadah haji merujuk pada memohon ijin kepada Allah untuk melaksanakan ‘ibadah haji, seperti melempar jumrah, thawaf, sa’i, dan lain-lain.

Mengapa Istitha’ah Penting dalam Ibadah Haji?

Istitha’ah sangat penting dalam ibadah haji karena hanya dengan meminta ijin kepada Allah, jemaah haji dapat melaksanakan ibadahnya dengan benar dan sesuai tuntunan Rasulullah Saw. Tanpa izin dan perlindungan dari Allah, maka ibadah haji tidak akan membawa manfaat apapun bagi jemaahnya.

Selain itu, istitha’ah juga dapat melatih keikhlasan dan ketakwaan jemaah haji. Dengan meminta ijin kepada Allah, jemaah haji akan merasa lebih rendah diri dan menyadari bahwa hanya Allah lah yang berkuasa atas segala sesuatu. Hal ini dapat memperkuat rasa keimanan dan ketaqwaan jemaah haji.

Bagaimana Cara Melakukan Istitha’ah dalam Ibadah Haji?

Sebelum melaksanakan setiap ibadah haji, jemaah diharuskan untuk melakukan istitha’ah terlebih dahulu. Berikut adalah cara melakukan istitha’ah dalam ibadah haji:

  1. Niat dalam hati untuk melaksanakan ibadah haji dengan benar dan ikhlas.
  2. Membaca bismillah saat memulai ibadah haji.
  3. Membaca “istitha‘a bi Allahi al-‘azhimi wa bi wajhihi al-karimi wa sultanihi al-qadimi” yang artinya “aku memohon perlindungan kepada Allah Yang Maha Agung, kepada Allah Yang Maha Kuasa, dan menghadapkan diriku kepada-Nya Yang Mahamulia serta memohon penguasaan-Nya Yang Mahadahsyat”.
  4. Mengucapkan takbir sebanyak tujuh kali.
  5. Setelah itu, jemaah dapat melaksanakan ibadah haji sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw.
BACA JUGA:   5 Daftar Haji Cepat dan Mudah untuk Anda yang Ingin Segera Berangkat

Kesimpulan

Dalam ibadah haji, istitha’ah merupakan salah satu istilah yang harus dipahami oleh para jemaah. Istitha’ah merujuk pada meminta ijin dan perlindungan kepada Allah ketika melaksanakan ibadah haji. Istitha’ah sangat penting dalam ibadah haji karena hanya dengan izin dan perlindungan dari Allah, jemaah haji dapat melaksanakan ibadahnya dengan benar dan sesuai tuntunan Rasulullah Saw. Cara melakukan istitha’ah dalam ibadah haji juga sangat mudah, yaitu dengan membaca doa dan takbir sebanyak tujuh kali sebelum melaksanakan ibadah. Semoga artikel ini dapat membantu para jemaah haji dalam melaksanakan ibadahnya dengan benar dan terpandu sesuai tuntunan agama.