Hutang merupakan salah satu tanggung jawab finansial yang tidak dapat dihindari. Bahkan, terkadang kita harus meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Di sisi lain, Islam mewajibkan kita untuk membayar zakat. Lalu, mana yang harus didahulukan: membayar zakat atau membayar hutang?
Menyelesaikan Hutang
Dalam Islam, menyelesaikan hutang harus menjadi prioritas utama. Kita harus mengembalikan hutang yang telah kita pinjam sebelum memikirkan pembayaran zakat. Sebab, hutang merupakan tanggung jawab kita sebagai peminjam uang. Kita harus memenuhi kewajiban kita terlebih dahulu sebelum beramal dengan zakat.
Memberikan Zakat
Setelah kita menyelesaikan hutang kita, barulah kita dapat beramal dengan zakat. Menurut hukum Islam, zakat merupakan salah satu rukun Islam dan kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki harta tertentu. Zakat digunakan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, seperti fakir miskin, orang sakit, dan janda.
Bagaimana jika Kita Tidak Mampu Membayar Keduanya?
Jika kita tidak mampu membayar keduanya, maka yang harus didahulukan adalah menyelesaikan hutang terlebih dahulu. Namun, jika ada pengecualian atau ada alasan yang dapat dibenarkan, maka kita dapat membayar zakat terlebih dahulu atau melakukan keduanya secara bersamaan.
Kesimpulan
Dalam Islam, menyelesaikan hutang merupakan prioritas utama sebelum membayar zakat. Kita harus memenuhi kewajiban kita sebagai peminjam uang terlebih dahulu sebelum beramal dengan zakat. Namun, jika kita tidak mampu membayar keduanya secara bersamaan, maka yang harus didahulukan adalah menyelesaikan hutang terlebih dahulu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.