Skip to content
Home » Materi Praktek Pelaksanaan Ibadah Haji: Panduan Lengkap Tahapan Manasik Haji

Materi Praktek Pelaksanaan Ibadah Haji: Panduan Lengkap Tahapan Manasik Haji

Materi Praktek Pelaksanaan Ibadah Haji: Panduan Lengkap Tahapan Manasik Haji

Selamat datang di panduan lengkap materi praktek pelaksanaan ibadah haji. Di bawah ini akan disajikan tahapan yang harus dilakukan, agar Anda dapat menunaikan ibadah haji dengan benar dan sempurna. Mari disimak penjelasannya:

Tahap Persiapan

Persiapan awal yang penting dilakukan adalah mempersiapkan mental dan fisik. Pastikan diri Anda dalam kondisi sehat dan siap secara materi untuk melakukan ibadah. Salah satu yang harus disiapkan adalah pakaian ihram. Bahan Ihram harus terbuat dari kain putih, yang ditata sedemikian rupa untuk menutupi tubuh bagian atas (tajir). Pada tahap ini Anda juga harus mempersiapkan surat-surat dokumen, khususnya paspor dan visa.

Setelah semua persiapan telah dilakukan, barulah memulai tahap-tahap manasik.

Tahap I’tikaf

Tahap ini dilakukan ketika sampai di Masjidil Haram. I’tikaf dilakukan dengan cara berada di dalam masjid untuk melakukan zikir, membaca al-Qur’an, dan berdoa sesuai sunnah dan tuntunan Rasulullah Saw. Hal ini harus dilakukan selama minimal 24 jam.

Tahap Thawaf

Setelah selesai tahap I’tikaf, maka tahap selanjutnya adalah thawaf. Thawaf dilakukan dengan mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali mengelilingi ka’bah yang dikenal dengan istilah thawaf an nafila. Pada tahap ini Anda wajib mengucapkan doa yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw.

Tahap Sa’i

Setelah menyelesaikan tahapan thawaf, selanjutnya adalah melakukan sa’i. Pada tahap ini Anda harus berlari-lari kecil sebanyak 7 kali mengelilingi bukit shaafa dan marwah, yang dikenal dengan istilah sa’i. Sa’i melambangkan semangat Hajar yang berlari-lari mencari air untuk bayi Ismail, putranya.

Tahap Wuquf di Arafah

Kemudian dilanjutkan pada tahap yang sangat penting, yaitu tahap wuquf di Arafah. Pada hari tanggal 9 Dzulhijjah, jemaah haji akan berkumpul di padang Arafah mulai dari zohor sampai shalat asar.

BACA JUGA:   Ibadah Haji Tamattu: Wajib Bayar Denda Berupa Brainly

Di tempat tersebut, umat Islam akan melakukan doa, tawafun nufus, dan membaca dzikir. Oleh sebab itu sangat disarankan untuk terus meningkatkan ibadah dan terus berdoa memohon ampun dan ridho Allah.

Tahap Mabit di Muzdalifah

Setelah melakukan wuquf di Arafah, selanjutnya adalah mabit di Muzdalifah. Pada malamnya, jamaah akan menginap di Muzdalifah, dan mengumpulkan batu untuk melontar jumrah pada tahap selanjutnya.

Tahap Mina

Tahap berikutnya adalah melontar jumrah. Tahap ini dilakukan di Mina, dan jemaah harus melontar tiga jumrah. Pada hari pertama dilontar jumrah aqabah, pada hari kedua dan ketiga dilontar jumrah uula dan jumrah wustha. Melontar jumrah sebenarnya adalah simbolisasi untuk mengusir setan-semangat kebiadaban dalam diri manusia.

Tahap Tawaf Ifadhah

Setelah menyelesaikan tahap melontar jumrah, jemaah kemudian kembali melakukan thawaf di Ka’bah, yang berlaku sebagai pengganti thawaf yang pertama kali.

Tahap Sa’i

Selanjutnya pada tahap ini, jemaah kembali menjalankan sa’i dengan jumlah 7 kali, sebanyak pada tahap sebelumnya.

Tahap Tasyrik

Setelah tahap sa’i, jemaah melaksanakan tasyrik dengan mengumpulkan batu lalu mempunyai jumrah kembali, namun dilakukan pada tiga hari selanjutnya setelah hari raya Idul Adha. Tasyrik ini dapat diartikan dengan menghadirkan kembali kehidupan duniawi, setelah diri jemaah divestasikan dari segala ikatan harta dan kesenangan dunia dalam melakukan haji.

Tahap Ziarah Kepada Nabi Muhammad SAW

Setelah menyelesaikan seluruh tahapan, Jemaah diwajibkan untuk berkunjung ke makam Nabi Muhammad SAW di Madinah. Perjalanan ini dilakukan dalam rangka mengenang sunnah Rasulullah saw serta untuk menambah keimanan umat Muslim.

Setelah menyelesaikan seluruh tahapan tersebut, maka jemaah akan kembali ke negaranya masing-masing, sebagai tanda bahwa ibadah haji telah dilakukan dengan baik dan sempurna. Semoga panduan lengkap materi praktek pelaksanaan ibadah haji ini dapat membantu jemaah dalam menunaikan ibadah yang benar dan sempurna.

BACA JUGA:   Tutorial Pendaftaran Haji di Indonesia