Skip to content
Home ยป Melempar Batu atau Kerikil dalam Ibadah Haji Disebut

Melempar Batu atau Kerikil dalam Ibadah Haji Disebut

Melempar Batu atau Kerikil dalam Ibadah Haji Disebut

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Ibadah haji meliputi beberapa rangkaian kegiatan, salah satunya adalah melontar jumrah. Melontar jumrah adalah kegiatan melempar batu atau kerikil ke tiga patung setan yang disebut jamratul aqaba, jamratul wusta, dan jamratul uqba.

Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui dengan pasti mengapa melontar jumrah dilakukan dalam ibadah haji. Padahal, melempar batu atau kerikil dalam ibadah haji sangatlah penting dan memiliki makna yang sangat mendalam.

Makna dari Melempar Batu atau Kerikil dalam Ibadah Haji

Melontar jumrah mengandung makna untuk mengekspresikan kemarahan dan kebencian kita terhadap setan. Setan merupakan musuh yang abadi bagi manusia. Dalam melontar jumrah, kita menyadari bahwa kekuatan setan tidaklah layak untuk dijadikan sumber inspirasi atau penilaian terhadap hidup kita.

Selain itu, sebenarnya ada makna lain yang terkandung dalam melontar jumrah. Jumrah sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti batu. Dalam konteks ini, jumrah atau batu melambangkan segala macam dosa dan keburukan. Dalam melontar jumrah, kita berusaha untuk menghilangkan segala jenis dosa dan keburukan tersebut.

Tujuan dari Melempar Batu atau Kerikil dalam Ibadah Haji

Tujuan utama dari melontar jumrah adalah untuk menjaga kemurnian dan ketakwaan kita sebagai seorang muslim. Dalam melontar jumrah, kita melakukan pengorbanan melalui keteguhan dan ketabahan kita menghadapi godaan setan.

Selain itu, melontar jumrah merupakan wujud persatuan dan kebersamaan umat muslim yang datang dari berbagai belahan dunia untuk menunaikan ibadah haji. Semua umat muslim yang menunaikan ibadah haji memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendapatkan ridho dan maghfirah dari Allah SWT.

BACA JUGA:   Daftar Pelunasan Tahun ke-II Haji 2018

Tuntutan untuk Melakukan Melempar Batu atau Kerikil dalam Ibadah Haji

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, melontar jumrah menjadi salah satu rangkaian ibadah haji yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Hal ini sesuai dengan tuntunan dari Rasulullah SAW, yang pernah bersabda bahwa menunaikan haji adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu.

Tak hanya itu, melontar jumrah juga diinginkan oleh para peziarah haji sendiri, karena kegiatan ini mempunyai makna dan tujuan yang sangat penting dalam mempererat tali persaudaraan dan mencapai ridho Allah SWT.

Kesimpulan

Melempar batu atau kerikil dalam ibadah haji disebut melontar jumrah. Kegiatan ini memiliki makna yang sangat mendalam, seperti mengekspresikan kemarahan dan kebencian kita terhadap setan serta menghilangkan segala jenis dosa dan keburukan. Tujuan utama dari melontar jumrah adalah untuk menjaga kemurnian dan ketakwaan kita sebagai seorang muslim. Selain itu, melontar jumrah juga menjadi tuntutan dalam menunaikan ibadah haji. Semua ini harus dijalankan dengan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan hukum-hukum syariat yang berlaku.