Skip to content
Home » Memahami Ibadah Haji Sesuai Sunah Rasulullah

Memahami Ibadah Haji Sesuai Sunah Rasulullah

Memahami Ibadah Haji Sesuai Sunah Rasulullah

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan bagi setiap umat muslim yang mampu. Haji merupakan ibadah yang sangat mulia dan memiliki makna yang sangat dalam bagi kehidupan umat Islam. Sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji sesuai dengan sunah Rasulullah saw.

Banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk melaksanakan ibadah haji, seperti biaya, persiapan fisik dan mental, serta persiapan ibadah secara detail. Selain itu, kita juga perlu memahami pengertian dan dalil-dalil yang mendasari pelaksanaan ibadah haji.

Pengertian Haji Sesuai Sunah Rasulullah

Haji sesuai sunah Rasulullah adalah ibadah haji yang dilakukan dengan mengikuti tata cara yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Hal ini dilakukan agar ibadah haji yang dilaksanakan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT. Pengertian haji sesuai sunah Rasulullah ini juga dapat diartikan sebagai ibadah haji yang dilakukan dengan memperhatikan ajaran Islam secara keseluruhan.

Dalil-Dalil Haji Sesuai Sunah Rasulullah

Pengertian haji sesuai sunah Rasulullah didasarkan pada beberapa dalil dalam Al-Quran dan hadis Rasulullah. Salah satu dalil tertulis dalam surah Ali Imran ayat 97, "Dan haji ke Baitullah adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah."

Selain itu, dalam hadis Rasulullah disebutkan bahwa haji yang dilakukan sesuai dengan sunah Rasulullah akan mendapatkan pahala yang melimpah. Hal ini dapat diambil dari hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, "Barang siapa yang melaksanakan haji sunnah dalam rangka menambah kebaikan di mata Allah, maka Allah akan memberi lima kali lipat kebaikan yang sama".

Tahapan Ibadah Haji Sesuai Sunah Rasulullah

Terdapat beberapa tahapan dalam pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan sunah Rasulullah. Tahapan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Ihram: Tahap ini dimulai saat seorang muslim berniat untuk melakukan ibadah haji. Pada tahap ini, seorang muslim menjalankan beberapa sunah, seperti membasuh wajah dan kedua tangan, mengenakan pakaian khusus ihram, dan berdoa.

  2. Tawaf: Tahap selanjutnya adalah melakukan tawaf di Ka’bah. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan arah searah jarum jam. Selama melakukan tawaf, seorang muslim dianjurkan untuk membaca doa-doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah.

  3. Sa’i: Tahap ketiga adalah melakukan sa’i. Sa’i adalah berjalan dari bukit Shafa ke bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i dilakukan sebagai pengingat perjuangan Hajar dalam mencari air bagi putranya.

  4. Wakaf di Arafah: Tahap keempat adalah wakaf di Arafah. Wakaf di Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Selama wakaf, seorang muslim dianjurkan untuk berdoa, bertobat, membaca Al-Quran, dan mengagungkan Allah.

  5. Mabit di Muzdalifah: Tahap kelima adalah mabit di Muzdalifah. Mabit di Muzdalifah dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Pada tahap ini, seorang muslim dianjurkan untuk tidur di bawah bintang-bintang, berdoa dan mengagungkan Allah, dan meminta ampunan dosa-dosa.

  6. Mena dan melempar jumrah: Tahap berikutnya adalah mena dan melempar jumrah. Pada tahap ini, seorang muslim melemparkan batu ke setan (jumrah) sebanyak tujuh kali. Hal ini dilakukan sebagai akibat dari perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk mengorbankan putranya karena Allah.

  7. Tawaf Ifadah: Tahap terakhir adalah melakukan tawaf ifadah. Tawaf ifadah dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Tawaf ini dilakukan sebanyak tujuh kali dengan bacaan doa-doa tertentu.

BACA JUGA:   Daftar Haji Reguler 2019 Berangkat Tahun Berapa

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai ibadah haji sesuai sunah Rasulullah. Sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji sesuai dengan syariat Islam. Pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan sunah Rasulullah akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, persiapkan diri dengan matang dan jangan lupa selalu berdoa agar ibadah haji kita diterima oleh Allah SWT.